Chris Brown Imbau Penggemar Tak Kenakan Bandana Merah di Konsernya, Diduga Terkait Simbol Geng

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi R&B Chris Brown mengimbau para penggemarnya untuk tidak mengenakan bandana merah saat menghadiri konser di tur terbarunya, ‘Breezy Bowl XX’, yang akan dimulai musim panas tahun 2025 mendatang.

Melansir NME, peringatan ini disampaikan langsung oleh Chris Brown melalui akun media sosialnya di Instagram Stories, menyusul rencana sebagian penggemar yang ingin hadir dengan aksesori tersebut sebagai bentuk dukungan.

Dalam unggahannya, Chris Brown menekankan bahwa tur ini bertujuan untuk menyebarkan energi positif.

“Aku lihat banyak fans secara kolektif menyarankan Team Breezy untuk pakai bandana merah ke konser,” tulisnya, dikutip dari Complex. “Aku sangat menyarankan kalian untuk TIDAK melakukan itu!!” sambungnya.

Alih-alih merah, Brown menyarankan penggemarnya memilih warna lain yang lebih aman. “Coba pakai bandana warna cokelat biar kalian enggak kena masalah. Aku enggak mau orang salah paham dan mempromosikan hal yang salah!" ungkapnya.

"KALIAN TAU AKU BRIS BREEZY, tapi KITA MAU SEBARKAN POSITIVITAS DI TUR INI! Terima kasih dan aku sayang kalian semua,” lanjutnya.

Meski tidak secara eksplisit menjelaskan potensi risiko dari pemakaian bandana merah, simbol tersebut telah lama dikaitkan dengan afiliasi geng, khususnya Bloods, yang dikenal memakai bandana merah sebagai identitas, melansir NME.

Chris Brown sendiri pernah dikaitkan dengan geng tersebut, dan sebagian penggemar mengenakan aksesori itu sebagai bentuk dukungan kepada sang artis.

Menurut laporan HotNewHipHop, bandana merah memiliki asosiasi kuat dengan dunia geng di sejumlah kota, dan peringatan Brown dianggap sebagai imbauan serius meskipun disampaikan dengan nada bercanda.

Tur ‘Breezy Bowl XX’ digelar untuk memperingati 20 tahun karier Chris Brown di industri musik. Ia akan menggelar konser di berbagai kota besar di Inggris, Eropa, dan Amerika Utara. Beberapa nama yang akan turut tampil sebagai tamu spesial antara lain Summer Walker (khusus di Amerika Utara), Bryson Tiller, dan Jhené Aiko.

Untuk wilayah Inggris, Brown dijadwalkan tampil di Tottenham Hotspur Stadium, London, pada 21 dan 22 Juni. Ia juga akan menggelar pertunjukan di Principality Stadium Cardiff, Co-op Live Manchester, Villa Park Birmingham, Hampden Park Glasgow, dan Marlay Park Dublin.

Dalam pengumuman tur ini, Brown menyampaikan rasa antusiasnya bisa kembali bertemu penggemar di berbagai negara.

“Aku sangat senang bisa berbagi momen ini dengan dunia dan para fans luar biasa. Enggak sabar untuk melihat wajah cantik kalian semua. Aku akan ajak kalian menjelajah setiap era (musikku), dan yang paling penting, memberikan hati dan jiwaku untuk kalian,” jelasnya.

Sementara itu, pada awal tahun ini, Chris Brown menggugat Warner Bros. sebesar US$500 juta menyusul tuduhan pelecehan seksual yang muncul dalam sebuah film dokumenter terbaru.