Dedi 'Miing' Gumelar Ingin Bikin Tangerang Kota Kelas Dunia

Dedi 'Miing' Gulemar yang maju menjadi Calon Walikota Tangerang ingin membuat Kota Tangerang kota kelas dunia.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 20 Agu 2013, 23:30 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 23:30 WIB
dedi-gumelar-130610b.jpg
Komedian yang kini menjadi politikus, Dedi Gumelar atau akrab dengan nama Miing maju menjadi Calon Walikota Tangerang. Tak tanggung-tanggung, jika kelak menjadi Walikota Tangerang, Dedi ingin menjadikan Tangerang sebagai kota kelas dunia.

"Apa itu kota kelas dunia, yaitu sebuah kota  yang nyaman dihuni masyarakatnya. Yakni kota yang aman, modern, berbudaya untuk masyarakatnya," kata Dedi, saat dihubungi via ponsel, Selasa (20/8/2013).

Untuk menjadikan kota Tangerang nyaman untuk masyarakatnya, Dedi siap membangun berbagai fasilitas umum yang berguna dan dibutuhkan oleh siapa pun.

"Membangun berbagai fasilitas, tidak hanya jalan raya. Tapi juga untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda. Kita mau merevatilisasi fungsi-fungsi yang bisa dikembangkan. Misalnya sungai, kita mau fungsikan sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata. Baik itu berupa kuliner, galeri kebudayaan dan sebagainya," sambung pria kelahiran 9 Juli 1958 ini.

Menurut Dedi, kota-kota di Indonesia yang ada saat ini kurang pintar memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk kemudian dibangun dan bisa bermanfaat untuk masyarakat serta dijadikan pariwisata.

"Itu kota-kota maju di dunia juga kotanya dibelah oleh Sungai. Lihat Paris, Ammsterdam dan London. Ini saya punya inspirasi dari kota-kota kelas dunia itu. Lihat Istambul yang dibelah oleh selat Bospurus yang begitu indah. Nah saya ingin membuat fungsi itu menjadi kaya, bukan hanya air yang mengalir ke laut saja," katanya.

Selain itu, untuk menjadikan kota Tangerang sebagai kota berbudaya, diakui Dedi, Tangerang mempunyai potensi yang besar untuk itu. Budaya Cina-Betawi yang sudah sangat melekat dari kota Tangerang, sangat mungkin untuk dimaksimalkan.

"Di sini kita ada heritage yang disebut Benteng, Klenteng Boen Tek Bio yang dibangun pada abad 16. Tapi apakah kita punya museum, gedung teater, perpustakaan yang indah? Nah ini yang harus jadi ikon dari kota budaya, kota kelas dunia yang memiliki peradaban. Tangerang juga harus punya itu," kata Dedi.(Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya