Ada Usaha Membantai Pasukan Alien di Ender's Game

Ender's Game bakal memeriahkan film berjenis fiksi ilmiah dengan beberapa bintang ternama. Seperti apa kisahnya?

oleh Rully Riantrisnanto diperbarui 04 Okt 2013, 21:50 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2013, 21:50 WIB
gams-131004c.jpg
Bagi para penikmat film, tahun ini akan semakin meriah dengan kehadiran sebuah judul bertajuk Ender's Game. Melalui sebuah trailer, film ini bakal menyuguhkan banyak pertempuran dengan ras alien yang dikisahkan menginvasi bumi.

Trailer film ini menampilkan banyak adegan pertempuran yang digarap dengan format animasi serta efek canggih dan teknologi yang bisa dibilang masih sangat jarang ditemui di film-film lain.

Kisahnya mengetengahkan seorang anak bernama Ender Wiggin yang dimainkan oleh Asa Butterfield. Ender merupakan salah satu kandidat anak muda yang dipercaya untuk memimpin pertempuran menggantikan Mazer Rackham.

Ender yang merupakan seorang anak pemalu, memiliki kemampuan dalam hal strategi berkat kecerdasannya yang luar biasa. Setelah berhasil menguasai permainan perang yang sangat sulit, Ender akhirnya dilatih langusng oleh Mazer Rackham dan menjadi penentu masa depan bumi.

Film ini memang tidak terlalu mengandalkan unsur laga, akan tetapi banyak hal-hal yang tidak biasa dihadirkan di beberapa adegan. Hal-hal tersebut mencakup teknologi, penampilan, beserta konsep cerita yang disajikan.

Selain Asa Butterfield, bintang-bintang lain yang ada di dalamnya cukup terkenal di dunia perfilman. Contoh saja Harrison Ford, Ben Kingsley, Abigail Breslin, dan nama-nama lainnya.

Diharapkan, karya sutradara Gavin Hood ini bisa membawa film berjenis fiksi ilmiah ke tingkat yang lebih baru. Meski sepintas menggabungkan unsur-unsur banyak film seperti Independence Day, Star Trek, Pacific Rim, dan sebagainya, namun film adaptasi novel karya Orson Scott Card ini, diperkirakan bisa menyajikan hal-hal yang cukup baru dan berbeda.

Pertama kali, Ender's Game bakal dirilis di Inggris dan Irlandia pada 25 Oktober, diikuti kemudian oleh Australia pada 31 Oktober, Amerika Serikat dan Kanada pada 1 November 2013, dan beberapa negara lainnya sejak November hingga pertengahan Januari 2014.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya