The Beatles, Jadi Sasaran Empuk Pembajak

The Beatles menjadi musisi yang karyanya paling sering dibajak di dunia maya.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2013, 21:10 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2013, 21:10 WIB
the-beatles-131119c.jpg

The Beatles kelompok musik yang lahir di Liverpool pada tahun 1960 merupakan artis yang paling sering menjadi sasaran empuk para pembajak. Mereka melakukan pembajakan terhadap karya musik lewat internet. Informasi itu dikeluarkan oleh MUSO, sebuah perusahaan terdepan di bidang pemantauan gerakan anti-pembajakan.

Band legendaris dari Inggris berjulukan The Fab Four itu menduduki puncak daftar artis yang paling sering menjadi sasaran terhadap pembajakan karya musik melalui internet. Posisi tersebut ditentukan oleh jumlah file musik yang telah ditemukan diunggah secara ilegal di situs-situs dan kemudian diminta dihapus dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti yang dilansir dari NME baru-baru ini, MUSO, yang mengeluarkan data ke Music Week, mengungkapkan bahwa 186.876 file yang menampilkan karya musik The Beatles telah dihapus dari internet, dengan rata-rata 1.000 unduhan per file. Ini setara dengan hampir 190 juta unggahan ilegal per tahun.

Sementara itu Fleetwood Mac berada di tempat kedua, dengan 72.984 file dihapus, tak sampai setengah dari jumlah file karya musik The Beatles yang dihapus. Setelah The Beatles dan Fleetwood Mac, di bawah mereka ada musisi-musisi terkenal dunia lainnya, seperti The Rolling Stones, Led Zeppelin, dan ABBA. (Ars)

Berikut ini daftar 10 artis yang paling sering menjadi sasaran pembajakan terhadap karya musik di internet:

1. The Beatles (187.687 file yang diunggah ke internet)
2. Fleetwood Mac (72.984 file)
3. Bob Marley (60.024 file)
4. Led Zeppelin (59.011 file)
5. Cliff Richard (56.576 file)
6. Stevie Wonder (45.496 file)
7. Jimi Hendrix (44.093 file)
8. Elvis Presley (40.794 file)
9. ABBA (35.193 file)
10. The Rolling Stones (34.444 file)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya