Pee Mak, Horor Penuh Tawa dan Air Mata

Liputan6.com, Bangkok - Dibanding dengan film horor lainnya, Pee Mak mungkin akan menjadi salah satu cerita hantu yang akan membuat kita tertawa dan menangis di sepanjang cerita. Namun demikian, meski bisa disebut sebagai parodi dari legenda hantu Nang Nak, bukan berarti jika film ini kehilangan esensinya sebagai film menakutkan.

Bahkan, lewat tangan dingin Banjong Pisanthanaku yang sebelumnya sukses dengan '4Bia' dan 'Phobia2', Pee Mak berhasil memberikan warna baru dalam menikmati film horor.

Dibintangi oleh bintang muda Mario Maurer, film Pee Mak berkisah mengenai pemuda yang baru saja pulang dari sebuah perang. Sempat meninggalkan istrinya dalam keadaan hamil saat negaranya terancam, pria bernama Mak itu pun langsung merasa lega saat mengetahui keduanya dalam keadaan baik-baik saja.

Sayang, setelah menemukan banyak keanehan, keempat sahabat Mak yang kebetulan ikut menginap akhirnya mengetahui jika sang istri tersebut sudah menjadi hantu. Alhasil, tak ingin Mak kenapa-kenapa, mereka pun berusaha menyelamatkan Mak dari pelukan istrinya.

Nah, mampukah para sahabat Mak melakukannya? Temukan jawabannya di film asal Thailand ini.

Meski durasinya mencapai 115 menit, Pee Mak tetap mampu membuat para penontonnya betah dengan jalan cerita yang disuguhkan. Hebatnya, tak kalah dengan histeria The Conjuring yang masih bergema hingga saat ini, Pee Mak pun berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu film paling laris di Asia.

Diketahui, bila menyimak kiprahnya di Thailand, film ini menjelma menjadi film terlaris Thailand lewat pendapatan yang mencapai satu triliun Baht.