Liputan6.com, Surabaya - Kota-kota di Indonesia kini memiliki menawarkan tur wisata kota. Salah satu ditawarkan dalam tur kota tersebut dengan memakai bus wisata kota.
Nah, salah satunya yang dimiliki oleh Surabaya, Jawa Timur. Bus itu diberi nama Bus Surabaya Shopping and Culinary Truck. Hanya mengeluarkan ongkos Rp 7.500, Anda bisa keliling Surabaya, Jawa Timur dengan bus Surabaya Shopping and Culinary Truck.
Bus ini hadir pada Selasa, Sabtu dan Minggu. Rute bus ini terbagi dua untuk wisata museum dan wisata bahari. Tiap minggu hadir dengan wisata berbeda. Pada minggu I dan III untuk wisata museum, sedangkan minggu II dan IV untuk wisata bahari. Demikian mengutip dari laman Surabaya.go.id, Sabtu (13/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Untuk wisata museum diadakan pada minggu I dan II. Wisata kota dengan mengunjungi spot museum dan ikon kota Surabaya ini dimulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Wisata kota dengan memakai bus itu rute Balai Pemuda, Balai Kota, Museum Surabaya, Museum Sepuluh Nopember, Museum Kesehatan, Bank Indonesia, Jembatan Merah Plaza, dan Balai Pemuda.
Sedangkan wisata bahari dilakukan pada minggu II dan IV. Rute wisata bahari itu mulai Balai Pemuda, Balai Kota, Museum Kapal Selam, Museum Surabaya, THP Kenjeran, Sentra UKM Merr, dan Balai Pemuda.
Untuk membeli tiket bus ini dapat dibeli di Kantor Tourism Information Center (TIC), Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Jawa Timur di Jalan Gubernur Surya nomor 15. Penjualan tiket bus wisata kota ini tidak melayani penjualan lewat telepon dan online.
Ketua Love Surabaya, Shandy Setiawan mengatakan, bus tersebut dinamakan bus Surabaya Shopping and Culinary Truck karena usai diajak jalan-jalan ke museum dan ikon kota, wisatawan selalu diajak belanja dan kuliner di pusat perbelanjaan mal, sentra kuliner dan pusat oleh-oleh pada akhir rute.
"Rute terakhir diberi waktu 1 sejam. Pengunjung bebas silahkan mau belanja monggo, mau kuliner monggo," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, (13/7/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Reservasi Dahulu
Shandy Setiawan menuturkan, bagi wisatawan yang ingin tertarik wisata kota dengan bus ini dapat reservasi dahulu, sedangkan langsung beli di tempat hanya ada empat kuota.
Sedangkan bus wisata kota yang berwarna merah dan dari museum House of Sampoerna, tiketnya dapat dipesan langsung dan menunggu naik sesuai jamnya. Satu bus terdiri dari 24 kursi. Namun sayangnya, bus saat ini sementara dalam perawatan sehingga diganti dengan bus biasa.
"Untuk reservasi bus tiap per tanggal 1 awal bulan. Untuk jadwal operasi bulan ini full booking," ujar Shandy.
Shandy menuturkan, sejak bus wisata kota diluncurkan sejak 2013, sudah menarik banyak wisatawan baik domestik dan asing. Namun, wisatawan domestik lebih mendominasi. Sedangkan wisatawan asing jika ada kunjungan ke Surabaya maka manfaatkan bus city tour. Lantaran bus hanya satu yang dimiliki pemerintah kota sehingga tidak terlalu banyak wisatawan yang memanfaatkan bus tersebut.
"Ada sekitar 300-500 wisatawan per bulan yang memakai bus tersebut untuk wisata kota, ditambah yang bus merah sekitar 1.000-an per bulan," kata dia.
Rencananya bus wisata kota berwarna merah juga akan ditambah pada 2019. Namun, belum dapat ditentukan kapan peluncurannya.
Â
Advertisement
Yuk Mengenal Suroboyo Bus
Sebelumnya, Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur menyediakan transportasi umum yang berbasis bus rapid transit sejak April 2018. Transportasi umum ini dikenal dengan sebutan Suroboyo bus.
Mengutip laman Surabaya.go,id, Senin, 8 Juli 2019, kehadiran bus ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Bus ini juga memiliki keunikan tersendiri. Bila bayar angkutan umum pakai uang tunai dan e-money atau uang elektronik, masyarakat dapat membayar dengan sampah.
Masyarakat hanya membayar dengan tiga botol besar air mineral atau lima botol tanggung air mineral atau 10 gelas air mineral yang bisa ditukar dengan satu tiket berdurasi dua jam perjalanan.
Tak hanya itu, bus ini juga dilengkapi CCTV untuk keamanan. Ada 12 kamera CCTV terpasang di bagian dalam dan tiga kamera CCTV terpasang di bagian luar bus.
Suroboyo bus ini memiliki dua rute yaitu rute utara-selatan dan rute barat-timur. Rute utara-selatan tersebut antara lain Terminal Purabaya-Jalan Rajawali pp) dan rute barat-timur (Unesa Lidah-ITS Sukolilo pp). Adapun bus ini mulai beroperasi pukul 06.00-22.00 WIB.
Bus ini memiliki desain bus yang pendek di bagian pintu masuk sehingga memudahkan penumpang karena sejajar dengan tinggi pedestrian.
Selain itu, bus tersebut juga ramah untuk difabel, lansia dan ibu hamil. Pada bus ini dilengkapi tombol khusus terpasang di dekat pintu masuk dan asisten pengemudi akan membantu penyandang difabel yang ingin masuk dan keluar bus.
Terdapat juga panic button. Jadi dalam kondisi kebakaran atau kecelakaan, pengemudi bus menekan tombol tersebut, alarm akan berbunyi dan pintu bus akan terbuka otomatis.
Nah dalam bus ini juga terdapat bangku warna-warni dan pemisahan area. Bangku dibuat dalam tiga warna yaitu merah muda untuk penumpang perempuan, merah untuk difabel dan lansia, serta orange untuk penumpang umum dan laki-laki.
Bus ini juga terintegritas dengan sistem pengaturan lalu lintas dengan lampu lalu lintas secara otomatis akan beruba menjadi hijau jika bus ini melintas. Pusat kontrolnya ada di Terminal Bratang dan Joyoboyo.
Untuk menambah kenyamanan juga disediakan port usb untuk charge bagi penumpang yang ingin mengisi ulang daya baterai ponselnya.
Â