7 Wisata Alam Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi, Unik dan Menawan

Wisata alam Banyuwangi memiliki berbagai macam keindahan dan keunikan yang tidak dimiliki daerah lainnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 17 Jul 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2019, 16:30 WIB
Pantai Plengkung Banyuwangi
Pantai Plengkung.

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi merupakan sebuah kapubaten yang terletak di ujung timur Jawa Timur. Selain kaya akan tradisi, Banyuwangi juga memiliki berbagai macam destinasi wisata yang tak kalah indah dengan daerah lainnya.

Bahkan beberapa tempat wisata alam Banyuwangi terkenal hingga ke kancah internasional. Sebut saja Kawah Ijen, Pantai Plengkung, serta Pantai Pulau Merah. Wisata alam Banyuwangi memang merupakan salah satu yang terunik di Indonesia.

Wisata alam Banyuwangi memiliki berbagai macam keindahan dan keunikan yang tidak dimiliki daerah lainnya. Dari kawasan pegunungan, berbagai macam pantai yang unik, serta kawasan hutan ada di Banyuwangi sebagai destinasi wisata alam yang menakjubkan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/7/2019) tentang wisata alam Banyuwangi.

Kawah Ijen dan Pantai Plengkung

Kawah Ijen
Kawah Ijen Banyuwangi Foto: Ahmad Ibo.

Kawah Ijen

Wisata alam Banyuwangi yang pertama adalah Kawah Ijen. Kawah Ijen merupakan kawasan gunung berapi yang sampai saat ini masih aktif. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara rutin berkunjung ke sini untuk menyaksikan keindahan kawah dengan warna hijau kebiruan yang memanjakan mata.

Kamu juga bisa melihat bunga edelweiss di kawasan Kawah Ijen. Selain itu, jika kamu beruntung, kamu bisa mendapati blue fire atau api biru yang sesekali keluar dari kawah, tentunya semakin membuat indah pemandangan.

Pantai Plengkung

Pantai Plengkung, adalah pantai yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur serta berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di wisata alam Banyuwangi ini mendapat julukan khusus dari para peselancar dunia, yaitu ‘The Seven Giant Waves Wonder’ yang berarti memiliki 7 gulungan ombak.

Pantai Plengkung merupakan surga bagi pecinta olahraga surfing, bahkan bagi penggila surfing belum lengkap rasanya jika belum pernah datang ke sini. Angin lepas pantai yang berhembus antara bulan April dan bulan September ini membuat terjadinya ombak paling besar dengan ketinggian hingga mencapai 8 meter dengan panjang 2 km. Inilah yang membuat ombak pantai Plengkung menjadi ombak terganas nomor 2 setelah Hawaii.

Obyek wisata satu ini memiliki kawasan yang masih alami. Air di pantai ini memiliki kombinasi tiga warna, yaitu warna putih, biru, dan hijau. Tentu saja ini merupakan pemandangan yang eksotis dan nilai plus bagi Pantai Plengkung dibanding tempat surfing lainnya.

Mangrove Bedul dan Taman Nasional Baluran

Jawa Timur
Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur. (Sumber Foto: balurannationalpark.web.id)

Mangrove Bedul

Hutan Mangrove Bedul ini terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi dan masih termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Sesuai dengan namanya, wisata alam Banyuwangi ini merupakan hutan mangrove yang masih alami dengan luas sekitar 2.300 hektar yang membentang sejauh 16 km. Mangrove Bedul ini disebut-sebut mirip dengan sungai Amazon di Brazil, bahkan dijuluki sebagai Amazon-nya Indonesia.

Bukan tanpa alasan, tempat wisata di Banyuwangi ini disebut mirip sungai Amazon lantaran Mangrove Bedul membentuk sebuah rawa air payau dengan panjang sekitar 18,8 km dan lebar sekitar 400 meter.

Di kanan dan kiri rawa ini memiliki beragam jenis Mangrove atau Bakau yang tumbuh lebat dan subur. Mengelilingi rawa  di Mangorve Bedul merupakan kenikmatan tersendiri saat berkunjung.

Taman Nasional Baluran

Bila kamu ingin merasakan seolah-olah sedang berada di panas terik savana Afrika, Taman Nasional Baluran bisa menjawab keinginanmu tersebut. Taman Nasional Baluran terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Taman Nasional seluas 25.000 hektar ini menyajikan suasana seperti sedang berada di padang savana di Afrika. Padang rumput berwarna kekuning-kuningan dengan Gunung Baluran yang berdiri kokoh sebagai latar belakangnya.

Taman Nasional ini memiliki 444 jenis tumbuhan yang di antaranya adalah tumbuhan asli dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering, serta 155 spesies burung dan 26 jenis satwa di antaranya, kerbau liar, monyet, rusa, kijang, macan tutul, kancil, kucing bakau, dan banteng yang merupakan ikon dari tempat wisata di Banyuwangi ini.

Pantai Pulau Merah dan Teluk Hijau

wisata banyuwangi
Pantai Pulau Merah (sumber: xplorea)

Pantai Pulau Merah

Wisata alam Banyuwangi satu ini berubah nama menjadi Pulau Merah karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter yang berada di tengah pantai. Pulau kecil yang berada di pantai Desa Sumberagung, Kabupaten Banyuwangi ini berhasil memikat wisatawan melalui bentuknya yang menyerupai pegunungan yang berada di tengah pantai.

Selain itu, perpaduan kejernihan airnya yang seperti kristal dengan pasir putihnya yang menghampar sejauh 3 km, tentu menjadi nilai plus bagi tempat wisata di Banyuwangi ini. Ketika air laut surut, kamu bisa berjalan kaki menikmati pulau kecil yang berada di tengah pantai ini.

De Djawatan

De Djawatan merupakan wisata alam Banyuwangi yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang memiliki bentuk unik, seperti di film Alice in Wonderland. Jawatan merupakan hutan wisata dengan pohon-pohon raksasa setinggi lebih dari 10 meter, sehingga terkesan seperti pohon raksasa yang dapat bergerak kapan saja. Hutan milik Perhutani di Banyuwangi ini termasuk dalam kategori hutan kecil, karena hanya memiliki luas sekitar 3,8 hektar.

Tempat wisata alam di Banyuwangi ini, memiliki pohon Trembesi yang menjadi spot favorit wisatawan karena bentuknya yang unik. Ditambah lagi di beberapa pohon trembesi di bangun sebuah rumah pohon dan ayunan, jadi kamu bisa menikmati hijaunya hutan Trembesi ini dari atas rumah pohon.

Teluk Hijau

Teluk Hijau sebagai wisata alam Banyuwangi sangat menawan karena memiliki air yang sangat jernih. Disebut Teluk Hijau kerena airnya berwarna biru ke hijau-hijauan yang disebabkan oleh alga yang tumbuh dan hidup secara bergerombolan di dasar Pantai Teluk Hijau.

Keindahannya tak hanya terletak dari kejernihan airnya saja, di sana kamu dapat menemukan batu karang raksasa yang berada di pinggir pantai. Letak Teluk Hijau ini berada di Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya