Liputan6.com, Jakarta - Kedua bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara dalam kondisi sehat dan stabil pasca menjalani operasi pemisahan pada 14 Agustus 2019.
Bayi Aqila dan Azila masih dalam pemantauan dan perawatan intensif tim dokter di Ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo Surabaya. Tim dokter mewaspadai ada infeksi pada bayi ini pascaoperasi pemisahan.
Tim dokter akan terus memantau kondisi bayi selama 24 jam hingga kondisinya betul-betul membaik. Apabila kedua bayi sudah sehat bisa dibawa kembali ke rumahorangtuanya.
Advertisement
"Pasca operasi terutama Aqila bisa menimbulkan kelemahan tubuh dan dapat mengundang timbulnya infeksi,sehingga antibiotika kita lanjutkan demikian bisa melindungi Aqila dan Azila dari infeksi,” ujar Ketua Tim Dokter Kembar Siam RSUD Dr Soetomo, Dr Agus Hariyanto, seperti dikutip dari program Liputan6, ditulis Minggu (18/8/2019).
Agus menuturkan, pasca operasi kedua bayi akan menjalani perawatan intensif di ruang ICU setidaknya dalam waktu tujuh hari ke depan. Tim dokter akan terus memantau kondisi bayi selama 24 jam hingga kondisinya betul-betul membaik. Apabila kedua bayi sudah sehat bisa dibawa kembali ke rumah orangtuanya di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Jayasrin, ayah bayi kembar mengaku sangat bersyukur proses pemisahan anaknya telah berhasil."Kalau untuk perasaan senang dan keluarga juga senang mendengar kabar Aqila dan Azila, sekarang masih tunggu keputusan dokter," ujar dia.