Ayah Marquez Merasa Meluap Kegembiraan usai Anak-anaknya Mendominasi MotoGP Thailand

Peristiwa bersejarah terjadi di MotoGP Thailand di Buriram pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025, ketika Marc Marquez dan Alex Marquez mencapai kesuksesan luar biasa. Mereka berhasil finis di posisi pertama dan kedua pada balapan Sprint dan Grand Prix, menciptakan sejarah baru. Ayah mereka, Julia Marquez, merasa bangga melihat dominasi kedua putranya di ajang tersebut.

Selama akhir pekan di Thailand, Marc dan Alex menunjukkan performa yang konsisten dengan mengungguli para pesaing mereka. Mereka bahkan mengamankan posisi pertama dan kedua dalam sesi kualifikasi, balapan Sprint, serta Grand Prix. Saat ini, keduanya juga menempati posisi pertama dan kedua dalam klasemen pembalap dengan perolehan masing-masing 37 dan 29 poin.

Selain itu, mereka menyuguhkan balapan yang sangat menarik. Pada Lap 7, ketika Marc unggul 1,5 detik, dia memperlambat laju di Tikungan 3 untuk memberi kesempatan Alex memimpin. "Manuver ini dilakukan Marquez demi menghindari tekanan ban depan yang rendah." Pada tiga lap terakhir, Marc kembali menyalip Alex dan meraih kemenangan dengan mudah.

Julia tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya ketika melihat kedua anaknya saling bersaing.

"Hati saya meledak pada Sabtu, dan terjadi lagi pada Minggu. Ini perasaan yang indah dan saya sangat senang. Saya tak tahu mengapa Marc memutuskan berada di belakang Alex hampir sepanjang balapan. Namun, ini rasa bahagia yang luar biasa bagi seorang ayah," katanya melalui Sky Sport Italia.

Momen tersebut menambah kebahagiaan Julia sebagai seorang ayah yang bangga melihat anak-anaknya berprestasi dalam ajang balap tersebut. Kebahagiaan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi Julia.

Di samping itu, Julia juga memberikan apresiasi kepada Marc, yang memulai kariernya dengan Ducati Lenovo Team dengan performa yang sangat mengesankan.

"Saya tahu Marc bakal tangguh dengan tim pabrikan Ducati, karena motor mereka kompetitif dan ia kembali tampil kuat," ungkap pria asal Spanyol ini.

Pujian ini menunjukkan keyakinan Julia akan kemampuan Marc yang luar biasa di dunia balap. Julia yakin bahwa Marc akan terus menunjukkan performa terbaiknya bersama tim Ducati.

Marc mengungkapkan kepada GPOne bahwa dia merasa sangat emosional setelah memenangkan balapan, apalagi melihat adiknya berhasil finis di posisi kedua. Ini adalah momen pertama kali bagi mereka berdua untuk menyelesaikan balapan di posisi teratas, yaitu peringkat satu dan dua.

Sebelumnya, mereka hanya pernah sekali berbagi podium, yakni ketika finis di posisi kedua dan ketiga pada MotoGP Jerman 2024.

"Dari sudut pandang emosi, rasanya gila. Tak ada yang lebih baik dari MotoGP. Kami ada di puncak dunia balap. Kami ada di peringkat 1 dan 2 di klasemen, dan jelas bahwa ini baru balapan pertama, tetapi rasanya luar biasa," ungkap sang delapan kali juara dunia.