Pemkot Pasang Bollard, Jalur Pedestrian Surabaya Makin Cantik

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga melebarkan tulisan rambu-rambu peringatan sehingga semakin jelas bagi pengendara.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Sep 2019, 19:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 19:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalur pedestrian di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen melindungi dan memberi kenyaman bagi masyarakat ketika berada di ruang publik.

Salah satunya dengan memasang bollard-bollard di pedestrian jalan Surabaya. Selain berfungsi melindungi para pejalan kaki, desain bollard yang menarik itu juga semakin mempercantik trotoar jalan di Kota Pahlawan.

Kasi Penyediaan Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Prasetyo Prambayanto mengatakan, tujuan utama dipasang bollard itu supaya para pengendara roda dua (R2) tidak naik ke jalur pedestrian. Sehingga para pejalan kaki merasa nyaman dan aman saat berjalan di jalur pedestrian.

"Di pedestrian Jalan Pemuda itu kita pasang bollard desain baru model orang, desainnya juga kita sesuaikan agar bisa dilintasi penyandang disabilitas. Namun untuk sementara ini, desain baru itu masih kita jadikan pilot project," kata Prasetyo ketika dihubungi, Jumat (6/9/2019).

Dia menuturkan, pemasangan bollard desain baru ini, selain berfungsi agar pengendara R2 tidak naik ke trotoar jalan, juga untuk mempercantik pedestrian di Surabaya.

Bahkan, desain bollard baru yang dipasang itu memiliki beragam corak warna. Ada merah, kuning, jingga hingga orange. Namun demikian, untuk pengembangan ke depan, pihaknya mengaku akan mengevaluasi terkait desain baru tersebut.

"Atas arahan dari Bu Risma desain bollard yang model lama, beton besar itu kita gantikan dengan yang model baru, nanti juga kita evaluasi kekuatannya dan melihat respons tanggapan dari masyarakat," ujar dia.

Selain memasang bollard-bollard di pedestrian jalan, Dishub Surabaya juga melebarkan tulisan rambu-rambu peringatan. Harapannya, tulisan rambu-rambu peringatan itu semakin terlihat jelas oleh para pengendara. "Bu Risma juga memberi arahan agar rambu-rambu peringatan itu tulisannya dilebarkan, supaya semakin terlihat jelas," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rencana Pasang CCTV

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Bahkan, Prasetyo menyebut, pihaknya juga berencana memasang CCTV untuk memantau para pengendara R2 maupun R4 yang naik di jalur pedestrian.

Walaupun selama ini Dishub Surabaya bersama jajaran terkait rutin melakukan patroli, namun saat kondisi jalanan macet terkadang masih saja ada pengendara R2 yang naik di trotoar jalan.

"Memang yang terpenting adalah kesadaran dari para pengendara itu sendiri. Karena itu kita juga rutin terus lakukan patroli dan memberikan teguran bagi pengendara yang naik di jalur pedestrian jalan," pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya