Legenda Bulu Tangkis Indonesia Apresiasi Pembangunan Museum Olahraga di Surabaya

Pembangunan Museum Olahraga Surabaya berpotensi tingkatkan minat masyarakat untuk membela tanah air di kanca internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2019, 22:58 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 22:58 WIB
Minarti Timur
Pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, memimpin latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (14/7/2017). Minarti Timur mempersiapkan pemainnya untuk SEA Games 2017 Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda bulu tangkis Indonesia Minarti Timur mengaku sangat bangga dan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang akan membuat Museum Olahraga yang saat ini sedang dibangun di Gedung Gelora Pancasila, Surabaya, Jawa Timur. Bagi dia, ini merupakan suatu penghargaan buat atlet.

"Sebagaimana yang ibu wali kota sampaikan bahwa ini untuk menginspirasi supaya anak-anak Surabaya juga punya impian membela Indonesia di ajang internasional," ujarnya di Surabaya Senin, 7 Oktober 2019.

Tak hanya mendukung, Minarti Timur yang saat ini juga menjadi pelatih bulu tangkis ini mengaku siap menyumbangkan dan membantu apapun yang dibutuhkan oleh Wali Kota Risma untuk keperluan museum itu, dilansir dari Antara.

"Saya siap bantu apa saja yang dibutuhkan. Sementara ini kami menyumbangkan raket dan kaos," kata Minarti Timur saat menyerahkan kaos dan raketnya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam Surabaya.

Dalam acara itu, Alan Budi Kusuma juga turut menyumbangkan kaos dan raketnya untuk Museum Olahraga di Surabaya. Hadir dalam penyerahan raket dan kaos milik Minarti dan Alan Budi Kusuma tersebut, di antaranya mantan ratu atletik Henny Maspaitella, Jeane Taroreh (mantan karateka), atlet panjat tebing Rahmad Adi Mulyono dan Amanda Narda Mutia.

Raket dan kaos Minarti Timur itu merupakan kenang-kenangan yang paling berkesan bagi dia, karena dipakai saat menjuarai Olimpiade Sydney 2000. Bagi Minarti, itu juara yang paling tinggi selama kariernya di dunia bulu tangkis.

"Selama ini, kaos ini disimpan di rumah saya di Surabaya. Makanya, kemarin setelah pulang ke Surabaya, saya lihat ada kaos ini dan saya kasihkan ini aja," kata Minarti di Surabaya, mantan pebulu tangkis ganda putri dan campuran.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Persiapan Risma

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) hadiri pertunjukan kesenian bertajuk “Sawunggaling Anak Dunia”. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan saat ini memang sedang menyiapkan bahan-bahan untuk diletakkan di Museum Olahraga Surabaya, karena potensinya sangat besar. Apalagi, dalam bidang olahraga ini, banyak atlet luar biasa yang berasal dari Kota Surabaya.

"Makanya, saya sampaikan terima kasih banyak kepada Mbak Minarti dan Mas Alan yang telah membantu raket dan kaosnya ini," kata Risma.

Nantinya, lanjut dia, barang-barang yang telah disumbangkan oleh para atlet itu akan diberikan tulisan penjelasannya. Ia mencontohkan seperti raket, nantinya raket itu akan diberi penjelasan tentang raket itu digunakan pada saat bertanding di mana dan kejuaraan apa.

Bahkan, penjelasannya juga akan dilengkapi latar belakang pendidikan sangat atlet yang bersangkutan.

"Kami sekarang sedang buat tulisan-tulisannya, pendidikannya di mana, latihan seperti apa, juara dunia di mana saja. Ini penting supaya anak-anak punya gambaran tentang sosok Minarti ini," kata dia.

Menurut Risma, tujuan akhirnya untuk membangkitkan dan menggugah semangat anak-anak agar bisa berprestasi seperti senior-seniornya. "Insya-Allah akan dibuka November 2019. Makanya kita ngebut, tapi insya-Allah bisa kita lakukan itu," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya