Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat Tetap Aktif Awasi Lingkungan

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat di wilayahnya tetap proaktif mengawasi lingkungan masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 00:00 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat di wilayahnya tetap proaktif mengawasi lingkungan masing-masing sebagai bentuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan aksi terorisme.

"Pengawasan keamanan bukan hanya tugas aparat, namun juga seluruh elemen masyarakat," ujar dia melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis (14/11/2019).

Imbauan orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyusul terjadinya ledakan akibat aksi bom bunuh diri di Mapolres Medan, Sumatera Utara pada Rabu pagi, 13 November 2019. Meski mengawasi lingkungan sekitar, Khofifah Indar Parawansa juga meminta tak perlu khawatir berlebihan, tapi jika ada yang mencurigakan lebih baik melaporkannya ke aparat kepolisian.

"Intinya tenang meski harus tetap waspada, lalu hati-hati dan berdoa. Jangan sampai bersikap acuh tak acuh," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Terhadap aksi teror di Medan, Khofifah juga mengungkapkan keprihatinannya dan menyayangkan adanya pihak yang justru berupaya melukai polisi dengan bom bunuh diri tersebut. Dia menuturkan, apapun alasannya aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi.

"Tidak perlu mengaitkan aksi teror ini dengan kegiatan agama, karena faham terorisme sama sekali tidak terkait dengan ajaran agama mana pun. Saya yakin semua agama pada dasarnya mengajarkan tentang kebaikan, kasih sayang dan kedamaian antarsesama manusia," kata dia.

Khofifah Indar Parawansa juga meyakini pelaku pengeboman berada dalam kelompok atau jaringan teroris tertentu dan diharapkan aparat kepolisian Polda Jatim beserta jajaran melakukan mitigasi memperketat pengamanan di objek-objek vital maupun area pelayanan publik.

"Diharapkan juga Polri bisa segera mengusut tuntas dalang dibalik aksi terorisme tersebut," tutur mantan Menteri Sosial itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya