Update Corona COVID-19 pada 16 April 2020 di Jatim: Pasien Positif Bertambah Jadi 514 Orang

Seiring meningkat kasus Corona COVID-19 di Jawa Timur, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa imbau warga untuk tidak keluar rumah.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Apr 2020, 21:51 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 21:50 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Kamis (16/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah kasus penyebaran Corona COVID-19 menurun dari hari sebelumnya di Jawa Timur (Jatim). Kemarin ada penambahan 25 pasien positif, tetapi hari ini cuma ada penambahan 15 orang saja. 

"Totalnya pasien positif COVID-19 saat ini ada 514 orang, dari yang sebelumnya 499 orang," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (16/4/2020) malam. 

15 pasien positif Corona COVID-19 itu berasal dari Kabupaten Probolinggo dan Sidoarjo, masing-masing empat orang. Dua orang masing-masing dari Kabupaten Malang dan Kota Surabaya, dan satu orang masing-masing dari Kabupatem Kediri, Blitar, dan Gresik. 

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.717 orang, dan 984 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.674 orang, dan yang masih dipantau ada 7.496 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Update Kasus Corona COVID-19 pada 15 April 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Senin (13/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, dinamika kasus penyebaran Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Selain ada tambahan 25 pasien positif, juga ada penambahan lima pasien sembuh, sehingga total pasien negatif atau sembuh berjumlah 86 orang. 

"Alhamdulillah hari ini ada lima pasien sembuh, dua di Lamongan, dan satu orang di Lumajang, satu di Situbondo dan satu di Surabaya," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 15 April 2020.

Dari data persebaran Corona COVID-19 di Jatim, terdapat penambahan satu pasien yang meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 46 orang atau setara dengan 9,22 persen. 

"Kita juga berduka ada satu pasien meninggal di Kota Surabaya," ujar Khofifah didampingi Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI  R. Wisnoe Prasetja Boedi. 

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.621 orang, dan 977 orang di antarany masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19 15.328 orang, dan yang masih dipantau ada 7.855 orang.

"Kami mohon kepada kita semua untuk meningkatkan antisipasi, tetaplah di rumah, dan harus selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Cara yang paling ampuh memutua mata rantai covid-19 ini, sesungguhnya dengan berada di rumah," pungkas Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya