Forkopimda Bakal Libatkan Emak-Emak untuk Gerakan Jawa Timur Bermasker

Liputan6.com, Surabaya - Forkopimda Jatim menggandeng komunitas ibu-ibu untuk membagikan masker kepada masyarakat di lingkungan sekitar dan keluarganya.

Pembagian masker itu dilakukan saat peluncuran gerakan Jatim Bermasker di Kampung Tangguh Semeru (KTS) di kawasan Mojo, Surabaya, Kamis (6/8/2020).

Forkopimda Jatim memberikan ribuan masker kepada perwakilan ibu - ibu PKK, ibu Muslimat NU, ibu Bhayangkari, ibu Persit, serta perwakilan Karang taruna. 

"Kita berdayakan komunitas ibu-ibu untuk membagikan masker di lingkungannya dan keluarganya, ibu-ibu juga lebih lues dalam bersosialisasi kepada masyarakat yang mungkin sampai saat ini masih alergi menggunakan masker," ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah. 

Hal senada juga disampaikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran yang menyatakan, gerakan Jatim Bermasker yang melibatkan ibu-ibu PKK, ibu-ibu majelis taklim, serta ibu-ibu Bhayangkari dan Persit ini akan dilaksanakan dalam dua minggu ke depan hingga 17 Agustus 2020.

"Mudah-mudahan dengan melibatkan ibu-ibu ini hasinya akan maksimal, melalui ketua RW di Kampung Tangguh, jadi semua akan tercover," ucap Kapolda Fadil. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kapolda Fadil menyampaikan, pihaknya dan TNI telah menyiapkan sekitar 1,5 juta masker dan bakal ada tambahan masker dari Pemda atau yang lainnya. 

"Jutaan masker ini akan distribusikan ke Polres, ke kampung tangguh yang ada di desa, dan ibu-ibu nanti yang akan membagikan masker tersebut," ujar Jendral berpangkat bintang dua itu. 

Peluncuran Jatim Bermasker ini disaksikan oleh seluruh warga Jatim, melalui video vonference (Vicon) yang dilakukan oleh forkopimda dari setiap kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur.

Forkopimda Jawa Timur (Jatim) ini terdiri dari Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Dengan disaksikannya peluncuran Jatim Bermasker oleh seluruh masyarakat Jatim ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat membiasakan diri dengan menggunakan masker, sehingga warna zona di seluruh daerah di Jawa Timur berubah menjadi hijau.