3.790 Pasukan Gabungan Siap Amankan Demo Tolak UU Cipta Kerja di Surabaya

Polisi amankan demo di tiga titik vital antara lain Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Kantor Gubenur Jatim Jalan Pahlawan dan Kantor DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Okt 2020, 13:26 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 13:26 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Aksi demo di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Akhyar mengungkapkan, sebanyak 3.790 pasukan gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa tolak Undang-Undang Omnibus Law UU Cipta Kerja, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/10/2020). 

"Polrestabes Surabaya akan menerjukan sebanyak 3.790 personel untuk melakukan pengamanan," ujar dia. 

Ribuan personel yang diterjunkan tersebut, lanjut Akhyar, akan disebar di sejumlah titik. Di antaranya titik kumpul massa aksi hingga titik-titik vital digelarnya demonstrasi. 

"Titik-titik kumpul ada pengamanan di sekitaran bundaran Waru, KBS (depan Kebun Binatang Surabaya), Delta Plaza, Sier Rungkut, Romo Kalisari, pergudangan Margo Mulyo, dan Karang Pilang," ucapnya. 

Sedangkan yang paling utama, lanjut Akhyar, yakni pengamanan di tiga titik vital yaitu di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Kantor Gubenur Jatim Jalan Pahlawan dan Kantor DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya. "Ketiga titik tersebut akan jadi titik utama untuk pengamanan aksi," ujar dia. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Aksi Unjuk Rasa pada 20 Oktober 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Aksi demo di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya beredar di grup-grup WA yang bertuliskan, Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) akan kembali menggelar aksi menuntut pencabutan UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan buruh. Aksi akan digelar selama empat hari berturut-turut mulai Selasa 20 Oktober - Jumat 23 Oktober 2020.

Aksi penyampaian pendapat di muka umum ini melibatkan puluhan elemen masyarakat. Sasaran demonstrasi yang dituju adalah Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur.

Namun, sebelum menuju titik utama, terlebih dulu sekitar kurang lebih 3000 massa akan berkumpul di Kebun Binatang Surabaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya