Pemkab Sidoarjo Usul Bangun Fly Over di Kawasan Bundaran Aloha

Pemkab Sidoarjo berharap pembangunan fly over di Bundaran Aloha terealisasi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Okt 2020, 17:32 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 17:32 WIB
(Foto: Dok Istimewa)
Kawasan Bundaran Aloha (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya, arah Sidoarjo, dan kendaraan dari Jalan Juanda, Jawa Timur kerap berakibat macet di kawasan Bundaran Aloha.

Ditambah lagi keberadaan rel kereta api, krosing saat kendaraan hendak putar balik, kendaraan keluar masuk Bangah, dan sebagainya, membuat kawasan itu selalu padat. Utamanya saat jam-jam berangkat dan pulang kerja.

"Penataan dan penanganan kawasan tersebut sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Karena memang wewenangnya ada di pusat," kata Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Jumat (23/10/2020).

Pemkab Sidoarjo sudah menyampaikan usulan terkait rencana rekayasa atau penataan Bundaran Aloha. Dalam usulannya, Pemkab Sidoarjo juga telah menyiapkan desain pembangunan fly over di Bundaran Aloha.

Fly over yang direncanakan itu, dari Jalan Juanda turun di sebelah barat atau jalan arah Sidoarjo menuju Surabaya. Dari jalan itu, ada fly over lagi menuju ke Jalan Juanda. Artinya, dua fly over dari dan menuju Jalan Juanda.

"Dengan begitu, kendaraan dari dan menuju Jalan Juanda tidak terpengaruh rel kereta api. Juga menghindari krosing di Bundaran Aloha. Tentu ada penambahan luas jalan di sebelah barat agar titik turun dan naik fly over tidak menimbulkan kepadatan baru," lanjut Kepala Bappeda Sidoarjo, Heri Soesanto.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Upaya Percepatan Pembangunan

(Foto: Dok Istimewa)
Kawasan Bundaran Aloha (Foto: Dok Istimewa)

Dia menuturkan, program ini masuk dalam upaya percepatan pembangunan nasional. Termasuk juga penanganan di Perempatan Gedangan, exit Tol Jemundo atau Puspa Agro, dan sebagainya.

Namun, ia menuturkan, hal itu menjadi kewenangan Kementerian PU. Pemkab Sidoarjo sifatnya hanya mengusulkan. "Desain memang kami yang mengusulkan, namun pembangunannya semua wewenang pusat," ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya sangat berharap pembangunan atau rekayasa lalu lintas di kawasan Aloha bisa segera terealisasi. Supaya kemacetan atau kepadatan yang kerap terjadi di sana bisa terurai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya