Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur mengembangkan wisata religi dan air di makam Dewi Sekardadu. Salah satunya dengan membangun dermaga sebagai akses untuk menuju ke lokasi tersebut.
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menuturkan, Makam Dewi Sekardadu di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Sidoarjo, menyimpan potensi wisata religi dan wisata air yang bisa mendatangkan banyak orang, tetapi belum tergarap dengan baik.
"Misalnya saja belum dibangun dermaga yang layak untuk para wisatawan yang datang berkunjung ke makam Dewi Sekardadu. Setiap hari libur, terutama hari Minggu makam ini ramai dikunjungi para peziarah," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, ditulis Kamis (22/10/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, di makam ibu dari Sunan Giri ini, setiap tahun menjadi juga jujugan nelayan Kupang Desa Balongdowo, Sidoarjo, saat melakukan ritual Nyadran. Selain itu, ratusan bahkan ribuan peziarah datang pada waktu masuk bulan maulid nabi Muhammad SAW atau 1 Muharram.
"Potensi daya tarik wisatawan untuk datang ke makam Dewi Sekardadu ini cukup tinggi, perlu adanya sentuhan dan konsep pengembangan wisata religi, termasuk wisata air," kata dia.
Ia mengatakan, jika banyak pengunjung yang datang ke sini otomatis potensi usaha makanan atau kuliner juga jalan.
"Dermaga juga harus dibangun karena saya melihat tadi waktu perahu sandar penumpang kesulitan untuk turun," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bakal Renovasi Musala
Ia mengatakan, musala yang ada di komplek makam Dewi Sekardadu jika musim hujan datang selalu banjir dan diusulkan untuk direnovasi dan ditinggikan, supaya aman dari banjir.
"Untuk renovasi peninggian musala akan kami kerjakan tahun ini, tadi saya sudah mendapat laporan dari warga kalau musim hujan mushola yang terletak di makam Dewi Sekardadu selalu banjir sampai masuk ke dalam. Kami akan tinggikan sekitar satu meter lagi," ujar dia.
Advertisement