Liputan6.com, Jakarta Sejak mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hingga Minggu pagi, dalam kondisi sehat dan menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meminta tim gugus tugas untuk tracing, atau penelurusan kontak erat siapa saja yang sebelumnya berinteraksi dengan Gubernur. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, (4/1/2021).
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, ditemui disela waktu olahraga bersama sang istri, Minggu pagi. Ia mengaku sudah berkomunikasi melalui telepon dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dan gubernur menyampaikan kondisinya sehat dan tanpa gejala, sejak dinyatakan positif Covid-19, pada 1 Januari lalu. Namun pihaknya tetap meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 Jatim, untuk tracing atau penelurusan kontak erat siapa saja yang sebelumnya berinteraksi dengan Gubernur.
"Alkhamdulillah Bu Gubernur, kemarin sudah berkomunikasi dengan kami, kita bisa sambung lewat telepon, dan kondisi Beliau sehat dan tanpa gejala, jadi sebagaimana Beliau menyampaikan, bahwa Beliau masih bisa dengan intensif mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan di pemprov. Ibu Gubernur sendiri sudah menerapkan standar yang sangat tinggi, untuk melakukan tracing, dan dr Kohar selaku koordinator tracing, juga sudah melaksanakan pemetaan-pemetaan,” terang Emil Dardak, Wakil Gubernur Jatim.
Advertisement
Sebelumnya, pada Sabtu siang, melalui laman instagram pribadinya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyatakan dirinya positif Covid-19. Dalam keterangan yang disampaikan, Khofifah Indar Parawansa terdeteksi Covid-19 dari hasil uji usap reguler mingguan, yang rutin dilaksanakan pada tanggal (31/12/2020), dan hasilnya baru keluar pada (1/1/2021) Khofifah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Untuk jalannya roda pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah akan tetap berkoordinasi dengan Wakil Gubernur, Sekda, serta Kepala OPD Jawa Timur.