Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) blusukan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Surabaya, Sabtu (13/2/2021).
Risma datang ke Kota Pahlawan bukan untuk mengecek kondisi PPKM mikro ataupun bagi-bagi sembako kepada warga tidak mampu, melainkan menerima bantuan berupa 96.000 masker medis dan 17.400 hand sanitizer senilai Rp 1,6 miliar dari perusahaan aplikasi penyalur sembako dan barang kebutuhan pokok yang berkantor di Surabaya.
"Saya tidak tahu kalau mereka membuat aplikasi untuk sembako, yang saya tahu mereka menyumbang masker dan hand sanitizer. Kebetulan kemarin saya dari Demak dan saya pulang dan sekali datang ke sini untuk menerima bantuan itu. Tapi ternyata saya dengarkan bahwa aplikasi Super ini bergerak di distribusi untuk sembako," ujarnya.
Advertisement
Risma mengatakan, kebetulan saat ini dia sedang memikirkan masyarakat di Indonesia Timur, seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Ambon, supaya bisa mendapatkan harga sembako yang mungkin tidak terlalu jauh berbeda dengan di Pulau Jawa.
"Sehingga tadi saya sampai kepada teman-teman dari aplikasi Super untuk bagaimana nanti ke depannya bisa melayani di masyarakat di Indonesia Timur," ucapnya.
Risma mengaku percaya bahwa harga sembako itu bisa ditekan dan bisa disetarakan dengan harga di daerah Indonesia Timur, karena dengan begitu kesejahteraan bisa tercapai dan merata diseluruh Indonesia.
"Karena mereka akan mempunyai kapasitas keuangan yang lebih dengan uang yang sama dan harga ditekan sehingga mereka punya sisa uang yang bisa digunakan untuk hal-hal yang lainnya yang lebih produktif," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Aksi Peduli
Sementara itu, Head of Business Development Aplikasi Super, Angeline Wu menambahkan, penyerahan donasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Aplikasi Super untuk turut berkontribusi menekan angka penyebaran virus Corona di Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya donasi semacam ini bisa memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Super ada untuk masyarakat Indonesia,” ucap Angeline.
Advertisement