Korban Longsor Tamansari Malang Ditemukan Meninggal

Dalam pencarian korban ini, tim SAR gabungan mengerahkan tiga SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan pencarian menggunakan peralatan manual di sektor A.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Apr 2021, 19:26 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 19:20 WIB
Tim Sar mencari korban longsor di Desa Tamansari, kecamatan Ampelgading, kabupaten Malang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tim Sar mencari korban longsor di Desa Tamansari, kecamatan Ampelgading, kabupaten Malang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kantor SAR Surabaya mengerahkan tim operasi untuk mencari keberadaan Sulis (35) warga Dusun Tamanrejo yang menjadi korban longsor di Desa Tamansari, kecamatan Ampelgading, kabupaten Malang.

"Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, pada pukul 10.45 WIB, di lokasi yang tidak jauh dari tempatnya diperkirakan tertimbun longsor," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, Kamis (22/4/2021).

"Setelah dievakuasi, selanjutnya tim SAR gabungan membawa korban ke rumah duka dan diserahkan pada pihak keluarganya," ucap Wayan.

Wayan mengatakan, tim ini terdiri dari lima orang rescuer yang dilengkapi dengan sejumlah peralatan SAR, di antaranya peralatan ekstrikasi, alkon, APD dan peralatan lainnya.

"Tim operasi Kantor SAR Surabaya bergabung dengan sejumlah potensi SAR di daerah Malang Raya, diantaranya BPBD provinsi Jawa Timur, BPBD kabupaten Malang, Polsek Ampelgading, Koramil Ampelgading, MSR, PMI, dan potensi SAR lainnya," ucapnya.

Dalam pencarian korban ini, tim SAR gabungan mengerahkan tiga SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan pencarian menggunakan peralatan manual di sektor A.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hadapi Kendala

SRU 2 melakukan pencarian menggunakan peralatan manual di sektor B, serta SRU 3 bertugas sebagai safety officer, yang melakukan pengawasan saat pencarian dilakukan.

"Di hari kedua pencarian korban ini, sejumlah kendala dihadapi tim SAR gabungan, diantaranya kondisi tanah di sekitar area longsor yang masih labil, sehingga tim SAR sangat berhati-hati dalam melakukan pencarian," ujarnya.

Wayan menambahkan, kendala lain yang dihadapi tim SAR gabungan, yaitu tidak terdapat sumber air di sekitar lokasi longsor, sehingga tim SAR gabungan belum dapat menggunakan peralatan alkon. "Selain itu, alat berat belum dapat masuk ke lokasi karena belum terdapat akses jalan," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya