Sambut PPKM Darurat dengan Gerakan Gresik Jaman Now, Apa Itu?

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dalam menanggulangi peningkatan kasus Covid-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Jul 2021, 12:05 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 12:05 WIB
Satlantas Polres Gresik siapkan 100 dosis per hari untuk pemohon SIM
Satlantas Polres Gresik siapkan 100 dosis per hari untuk pemohon SIM

Liputan6.com, Gresik - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dalam menanggulangi peningkatan kasus Covid-19.

"Pemerintah telah menetapkan adanya PPKM darurat, sehingga kami menggulirkan gerakan Gresik Jaman Now alias Gresik jangan ke mana-mana nang omah wae," ujarnya, Jumat (2/7/2021).

Untuk mengurangi mobilitas masyarakat, alumni Akpol 2001 itu yakin dengan diterapkannya kebijakan PPKM Darurat bisa menekan penyebaran Covid-19.

"Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk menghindari penularan virus Covid-19," ucapnya.

Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail menerangkan bahwa PPKM darurat terbagi dari level 1 hingga level 4 dan Gresik pada saat ini berada pada level 3.

"Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi, harapannya bisa maksimal sesuai target. Diharapkan kesadaran masyarakat bisa memahami bersama penerapan kebijakan tersebut," ujarnya.

Sedangkan Gus Yani optimis Gresik bisa melewati masa pandemi Covid-19 ini. Seiring adanya peningkatan kasus dan varian baru, pihaknya mengajak pemilik tempat wisata untuk urun rembuk.

"Pemerintah Kabupaten Gresik telah melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran virus ini semakin meluas," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Percepatan Vaksinasi

"Di antaranya menerapkan kebijakan PPKM Darurat. Namun hal ini berdampak pada sektor perekonomian secara langsung. Diantaranya adalah sektor wisata," ujarnya.

Menanggapi suara hati pengelola wisata, Gus Yani menjelaskan, kebijakan ini diterapkannya melihat peningkatan kasus Covid-19 serta data meninggal pasien terpapar.

"Pelaksanaan percepatan vaksinasi di Gresik adalah yang tertinggi di Jawa Timur. Akan tetapi masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Demi mencegah paparan virus Covid-19 varian baru," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya