7.600 Dosis Vaksin Covid-19 Siap Disuntik ke Masyarakat Pulau Bawean

Program vaksinasi akan terus digencarkan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, serta sebagai salah satu bentuk dukungan mencegah dan meminimalisir penyebarannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2021, 09:16 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi vaksinasi/ Pexels
Ilustrasi vaksinasi (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels).

Liputan6.com, Gresik - Sebanyak 7.600 dosis vaksin COVID-19 disuntikan kepada masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk mendorong terjadinya kekebalan komunal. Program vaksinasi tersebut diselenggarakan Bank Jatim.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman di Gresik, Rabu (22/9/2021) mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 ini dilakukan dengan bekerja sama Pemkab Gresik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

"Kali ini terdapat 7.600 vaksin dosis ke 1 yang diberikan kepada pelajar SMP dan SMA Sederajat, serta masyarakat umum di wilayah Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak Pulau Bawean," kata Busrul, dalam siaran persnya, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, program vaksinasi akan terus digencarkan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, serta sebagai salah satu bentuk dukungan mencegah dan meminimalisir penyebarannya.

"Vaksinasi Covid-19 di Pulau Bawean berlangsung 20 - 25 September 2021," kata Busrul.

Ketua OJK Kantor Regional IV Jatim, Bambang Mukti Riyadi mengatakan, vaksinasi COVID-19 massal ini merupakan komitmen dalam mendukung Pemprov Jatim dalam menciptakan kekebalan komunal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

KEJAR

Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)

Selain itu, kata Bambang, di sisi lain OJK juga mendorong pemahaman literasi keuangan di sela vaksinasi, khususnya kepada pelajar yang ada di Pulau Bawean.

"Kami yakin dengan adanya pemahaman literasi keuangan, masa depan masyarakat pulau Bawean akan lebih maju," kata Bambang.

Upaya mendorong literasi keuangan itu dilakukan dengan penyerahan secara simbolis Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan target 7.200 pelajar yang ada di Pulau Bawean.

Sampai dengan Agustus 2021, pencapaian KEJAR sudah sebanyak 57 ribu rekening dengan nominal 544 juta rupiah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya