Khofifah: Kasus Covid-19 Harian Jatim Turun 98 Persen

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas sinergi kolaborasi para pihak di Jatim yang bergotong royong ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2021, 17:17 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 17:17 WIB
Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas sinergi kolaborasi para pihak di Jatim yang bergotong royong ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.

"Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari rilis harian Kemenkes maupun RS Online, jumlah kasus harian kita mengalami penurunan sebanyak 98 persen. Begitu juga BOR RS terus menurun signifikan. BOR isolasi misalnya terdapat penurunan sebanyak 75% periode 15 Juli-27 September 2021,” ujar Khofifah dikutip dari TimesIndonesia, Kamis (30/9/2021).

Sementara untuk daerah di Jatim yang berada pada PPKM level 2 yaitu sebanyak 10 kabupaten/kota. Diantaranya, Kab. Tulungagung, Trenggalek, Probolinggo, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, dan Bangkalan.

“Alhamdulillah jumlah kabupaten/kota di Jatim kembali mengalami penambahan pada level 1. Sebanyak 73,68 persen atau 28 daerah di Jatim sudah masuk level 1, sementara  level 2 sebanyak 26,32 persen atau 10 kabupaten/kota di Jatim,” tandas Khofifah.

Khofifah terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap  waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Angka Vaksinasi

Angka vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan data Kemenkes  per 21 September sebanyak 31.826.206 peserta yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, usia 12-17 tahun.

Secara global untuk total peserta vaksinasi dosis pertama telah mencapai angka 40,94 persen atau sebanyak 13.030.591 peserta. Sementara untuk total peserta vaksinasi dosis kedua telah mencapai angka 21,61 persen atau sebanyak 6.878.494 peserta.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya