Liputan6.com, Surabaya - Polres Jombang dibantu Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur melibatkan tim ahli untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut yang memakan korban meninggal Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkap, sejumlah tim ikut terlibat dalam pengungkapan kasus ini, yaitu Ditreskoba Polda Jatim, Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim, dan tim dari Jasa Marga, hingga saksi ahli transportasi.
"Saat ini masih ada beberapa pemeriksaan seperti Jasa Marga terkait kelayakan jalan dan Labfor yang besok turun ke lapangan," ujar Agung Setyo Nugroho di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (8/11/2021).
Advertisement
Agung mengatakan, dalam kecelakaan ini ada indikasi kelalaian dari sopir Tubagus Muhammad Joddy. Sehingga, hingga saat ini penyidik masih menjaga Joddy di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya lantaran masih berstatus sebagai saksi.
"Ada unsur kelalaian namun akan kita buktikan dalam proses penyidikan kelalaiannya di mana. Pasti akan kita simpulkan setelah hasil olah TKP penyidikan dan gelar perkara," ucapnya.
Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menambahkan, pihaknya meminta agar masyarakat dapat sabar menunggu hasil penyidikan. Sebab, pada prosesnya banyak pihak yang dilibatkan dalam pemeriksaan.
"Kami juga melibatkan tim ahli. Kami juga tidak bisa langsung menerapkan sopir sebagai tersangka meskipun sudah mengakibatkan dua orang meninggal dunia," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menunggu Saksi Ahli
Latif menegaskan, pengungkapan kasus ini bukan lama tapi ada unsur koordinasi yang harus dilakukan. Pihaknya juga tidak serta merta langsung menyalahkan sopir Vanessa Angel, karena pihaknya tetap berpegang teguh kepada azas praduga tak bersalah.
"Harus ada pemeriksaan saksi ahli kendaraan. Karena dia menggunakan alat, maka alat ini harus diteliti speknya, fungsinya baik apa gak," ujarnya.
Terkait penyebab kecelakaan, lanjut Latif, pihaknya masih menunggu tim penyidik yang akan menggali informasi semaksimal mungkin. "Yang kita tahu karena hilangnya konsentrasi, kenapa hilang konsentrasi, ini yang kita dalami," ucapnya.
Advertisement