Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinkes Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan, proses vaksinasi terhadap lansia terus dilakukan oleh petugas vaksinator di masing-masing desa. Saat ini semakin banyak lansia yang telah mendapatkan vaksinasi.
"Dari data terkini, vaksinasi lansia mencapai 56 persen. Sedangkan target kami ada pada angka 60 persen. Artinya, kekurangannya hanya tinggal 4 persen," ujar Arbani, Kamis (25/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Dia mengatakan, berbagai cara dilakukan Dinkes Kabupaten Malang untuk menggenjot vaksinasi lansia. Salah satu andalannya yakni door to door langsung.
Advertisement
"Tenaga vaksinator kami mendatangi rumah-rumah warga. Sehingga, lansia tidak perlu datang ke Puskesmas atau Faskes. Karena bisa dilakukan Vaksin langsung di rumah," tuturnya.
Kendati demikian, diakuinya tenaga Vaksinator Dinkes Kabupaten Malang masih memiliki kendala. Lantaran masih ada sebagian lansia takut disuntik vaksin.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dibantu Tokoh Masyarakat
"Tentunya tenaga vaksinator yang menjalankan tugasnya dibantu tokoh masyarakat dan keluarga, memberikan pemahaman kepada lansia untuk tidak takut divaksin. Sebelum divaksin juga dilakukan skrining dulu," bebernya.
Selanjutnya dia berharap berbagai upaya dilakukanDinkes Kabupaten Malang tersebut nantinya target vaksinasi lansia pada akhir tahun 2021 dapat terpenuhi.
Advertisement