Novia Widyasari Aborsi dengan Obat Postinor dan Cykotec, Dari Mana Dapatnya?

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tmur Erwin Astha Triyono memastikan dua jenis obat itu harus dikonsumsi di bawah izin dokter.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2021, 09:17 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 08:04 WIB
Pacar Novia Widyasari Randy Bagus ditahan di Polda Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pacar Novia Widyasari Randi Bagus ditahan di Polda Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Dinkes Jatim berkoordinasi dengan BPOM Malang mengusut apotek tempat Novia Widiasari dan pacarnya, Randy Bagus, membali obat Postinor dan Cykotec untuk aborsi.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tmur Erwin Astha Triyono memastikan dua jenis obat itu harus dikonsumsi di bawah izin dokter.

"Karena yang mempunyai kewenangan untuk penyidikan lebih lanjut adalah BPOM," ujar Erwin, Selasa (7/12/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Dia menjelaskan, Postinor yang merupakan salah satu obat yang dikonsumsi Novia telah memiliki izin edar dari Badan POM. Akan tetapi ia menegaskan bahwa obat tersebut dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.

"Obat Postinor mempunyai izin edar dari Badan POM DKL 0361300110A1," tegasnya.

Kata Erwin, Obat tersebut memiliki komposisi untuk mencegah proses pembuahan atau ovulasi. Yang memiliki Komposisi Levonorgestrel merek pil KB.

"Indikasinya menghambat atau mencegah proses ovulasi pada wanita," jelasnya.

Selain mengonsumsi Postinor, Novia juga mengonsumsi Cykotec. Kata Erwin, obat tersebut tak lagi berizin karena izin edarnya telah dicabut.

"Kalau dapat, berarti obat tersebut didapat dari sarana yang ilegal," tegasnya.

Sementara obat dengan nama misoprostol, dikatakan Erwin masih memiliki izin edar dari BPOM. Kata Erwin, obat tersebut memang banyak disalahgunakan untum aborsi ilegal.

"Cytotec atau Misoprostol indikasinya sebenarnya untuk tukak lambung," urainya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 Kali Aborsi

Sebelumnya, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan, keduanya berpacaran sejak Oktober 2019 sampai Desember 2021 melalukan dua kali abaorsi yang dilakukan pada Maret 2020 dan Agustus 2021.

"Untuk usia kandungan yang pertama masih usia mingguan, sedangkan usia kandungan yang kedua setelah usia 4 bulan," ujar Slamet pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Saat menggugurkan kandungan yang pertama, Novia Widyasari dan Randy Bagus menggunakan obat Postinor dan untuk menggugurkan kandungan kedua menggunakan obat Cykotec. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya