Penumpang Tanjung Perak Surabaya Meningkat Jelang Nataru, Didominasi Tujuan Indonesia Timur

Penumpang tujuan Indonesia Timur, seperti Kupang dan Maumere selalu mendominasi peningkatan arus jelang momen natal dan tahun baru seperti ini.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Des 2021, 17:12 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 17:12 WIB
Suasana pelabuhan Tanjung Perak Surabaya jelang Natal dan Tahun Baru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Suasana pelabuhan Tanjung Perak Surabaya jelang Natal dan Tahun Baru. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - CEO Sub Regional 3 Jawa Timur Onny Djayus mengungkapkan, arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diprediksi naik jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Meskipun kenaikan diprediksi tidak signifikan, namun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku operator pelabuhan sudah menyiapkan sejumlah antisipasi agar arus penumpang yang datang dan pergi terlayani dengan baik," ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Menurutnya, dari data yang ada saat ini sedikitnya terdapat 1.500 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), jumlah ini diprediksi akan naik sekitar 1,2 Persen dari biasanya.

Penumpang tujuan Indonesia Timur, seperti Kupang dan Maumere selalu mendominasi peningkatan arus jelang momen natal dan tahun baru seperti ini.

“Jika berkaca dari tren tahun-tahun sebelumnya, diprediksi arus penumpang kali ini mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Hal tersebut seiring dengan pelonggaran perjalanan jauh oleh pemerintah pada momen Nataru kali ini," ucapnya.

Sementara itu dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bagi para calon penumpang Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna melakukan antisipasi diantaranya adalah pendirian posko Nataru.

Selain itu dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 Beberapa persiapan lainnya juga dilakukan misalnya, penerapan protokol kesehatan (prokes) dan kesehatan para penumpang sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Untuk penumpang asal warga negara asing (WNA) wajib melampirkan surat perizinan perjalanan yang telah diverifikasi oleh KKP. Kalau belum ada, tidak kami layani," ujar Yefri Meidison Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bikin Senang

Salah seorang penumpang KM Sinabung tujuan Tanjung Perak-Sorong, Papua Romero Vatikan mengatakan bahwa ia sangat senang akhirnya bisa dengan mudah melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa kapal laut.

Mahasiswa rantau yang berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Surabaya ini mengaku lebih senang menggunakan jasa kapal laut untuk mudik karena aturannya kini lebih jelas dan lebih tertib.

“Rasanya beda dengan sebelumnya, kan biasanya bingung persyaratannya kalo mau berpergian sekarang sudah mudah, petugasnya juga ramah melayani penumpang jadi kesannya nyaman," ungkap Romero

Sebelumnya, dalam rangka mendukung penyelenggaraan angkutan kapal laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama masa pandemi Covid-19, PT Pelindo (Persero) Sub Regional Jatim bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.

Selanjutnya, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Perusahaan Pelayaran baik pemerintah maupun swasta (PELNI, Dharma Lautan Utama, dll) menyediakan Pos Koordinasi (POSKO) arus mudik/balik Nataru Tahun 2021/2022 bertempat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) s/d H+7 (8 Januari 2022).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya