Mau Kuliah di Surabaya? 5 Kampus Negeri Ini Bisa Jadi Pilihan

Perguruan tinggi negeri di Indonesia tersebar luas dari Sabang hingga Merauke. Di Surabaya, Jawa Timur, ada beberapa kampus negeri impian yang bisa menjadi tempat belajar Anda berikutnya di pendidikan tinggi.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 19 Jan 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2022, 12:00 WIB
Institut Teknologi Surabaya (ITS) membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri
Institut Teknologi Surabaya (ITS) membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri

Liputan6.com, Surabaya - Kuliah di perguruan tinggi negeri adalah sesuatu yang membanggakan. Mahasiswa yang kuliah di kampus negeri dapat dipastikan adalah orang-orang pilihan. Mereka telah menyingkirkan ribuan peserta seleksi masuk perguruan tinggi negeri, baik lewat SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur Mandiri.

Menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri memang memiliki nilai gengsi tersendiri. Namun ingat, bagi Anda yang kuliah di negeri jangan terlalu menyombongkan diri. Kuliah di swasta juga dapat menjadi pilihan ketika tidak diterima di negeri.

Manfaat lain yang didapatkan oleh mahasiswa di kampus negeri adalah soal kredibilitasnya. Ketika sudah lulus nanti, beberapa lapangan pekerjaan akan menilik latar belakang pendidikan pelamar. Nilai bagus, sikap baik, punya kemampuan, dan lulusan kampus negeri akan menjadi bahan pertimbangan untuk diterima di tempat pekerjaan tersebut.

Perguruan tinggi negeri di Indonesia tersebar luas dari Sabang hingga Merauke. Di Surabaya, Jawa Timur, ada beberapa kampus negeri impian yang bisa menjadi tempat belajar Anda berikutnya di pendidikan tinggi.

Daftar perguruan tinggi negeri di Surabaya ini juga bisa menjadi opsi Anda untuk memilih kampus negeri impian lewat SNMPTN. Jika belum lolos di jalur tersebut, bisa mencoba kembali lewat SBMPTN atau Mandiri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

1. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Bingung Kenapa Hasil SNMPTN Dipercepat? Ini Dia Alasannya
Ilustrasi SNMPTN 2016. (via: istimewa)

Universitas Surabaya adalah perguruan tinggi negeri di Surabaya, Jawa Timur. Berdirinya Universitas Surabaya sebagai kampus negeri tidak terlepas dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950.

Perjalanan panjang dilalui oleh IKIP Surabaya yang terus berkembang. Pada 4 Agustus 1999 nama IKIP Surabaya resmi berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Universitas Surabaya terus berkiprah untuk mencerdaskan anak bangsa lewat pendidikan. Kampus ini juga telah meraih berbagai penghargaan. Teranyar mendapatkan Anugerah Peduli Pendidikan 2022 dari Wardhana Training Center (WdTc).

Di kampus yang berada di Jalan Lidah Wetan, Surabaya ini menawarkan pilihan berbagai fakultas, di dalamnya terdapat program studi atau jurusan yang dapat dipilih oleh mahasiswa.

Ada Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Olahraga, serta Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Selain program sarjana, Universitas Surabaya juga memiliki program vokasi (diploma) dan pascasarjana. Total seluruhnya Universitas Surabaya mengelola 63 program studi.

 

2. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

Kursi Roda Elektrik Kendali Joystick dengan meja portable karya ITS Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kursi Roda Elektrik Kendali Joystick dengan meja portable karya ITS Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Perguruan tinggi negeri berikutnya di Surabaya adalah Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Kampus negeri ini didirikan pada 10 November 1957 berdasarkan usulan Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT). Pada tahun 1960 kampus ini resmi berubah menajadi Institut Teknologi Sepuluh November atau dikenal ITS.

ITS telah mendapatkan akreditasi dari BAN-PT, ABET, IABEE, dan sertifikasi AUN-QA. Melansir laman resmi ITS, kampus ini menduduki peringkat peringkat ke-3 terbaik versi Times Higher Education (THE) World University Ranking dari tahun 2019 hingga 2021.

Kampus negeri ini juga aktif mengirimkan delegasi mahasiswanya di ajang nasonal maupun internasional. Bahkan, pada ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITS menduduki peringkat 2 universitas dengan jumlah pendanaan PKM terbanyak di Indonesia pada 2021.

Perguruan tinggi negeri yang beralamat di Sukolilo, Surabaya ini membuka program vokasi, sarjana, internasional, magister, doktoral, dan profesi insinyur.

 

3. Universitas Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kuliah Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati, Jumat (17/12/2021). (Sumber ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kuliah Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati, Jumat (17/12/2021). (Sumber ekon.go.id)

Universitas Airlangga (Unair) adalah perguruan tinggi negeri di Kota Surabaya, Jawa Timur. Unair berdiri sejak tahun 1954. Berdirinya Unai tidak terlepas dari perjalanan panjang pendidikan tinggi di Indonesia yakni Dokter Djawa School atau Sekolah Dokter Jawa yang didirikan di Batavia tahun 1851.

Pada 10 November 1954 Unair resmi menjadi perguruan tinggi negeri ketiga di Indonesia setelah Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.

Dalam rangka memberikan pelayanan akademik, Unair membuka program sarjana yang terdiri dari 15 fakultas dan program pascasarjana.

Lokas kampus Unair terbagi menjadi tiga. Kampus A berada di Jalan Mayjen Prof Dr Moestopo 47, Surabaya. Fakultas di kampus A di antaranya Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Kampus B Unair berada di Jalan Airlangga 4-6 Surabaya. Fakultas di Kampus B lebih banyak, antara lain Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Vokasi, dan Sekolah Pascasarjana.

Sedangkan Kampus C Unair lokasinya di Jalan Mulyorejo, Surabaya. Di kampus ini terdiri dari Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan.

 

4. UPN Veteran

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur dikenal sebagai kampus bela negara. Hal tersebut dicerminkan juga dalam visinya yakni sebagai universitas unggul berkarakter bela negara.

Nilai-nilai bela negara yang dijunjung tinggi di kampus tersebut antara lain cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila, rela berkoban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Menengok jauh ke belakang, UPN Veteran Jawa Timur sudah mulai sejak tahun 1959-1965 dengan nama Akademi Administrasi Perusahaan Veteran Cabang Surabaya.

Kemudian pada tahun 1968 berubah menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Veteran Cabang Jawa Timur. Lalu tahun 1976-1994 ada peralihan status PTPN Veteran Cabang Jawa Timur sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah pembinaan Departemen Pertahanan Keamanan RI.

Pada tahun 1977 berubah nama lagi menjadi Universitas Pembangunan Nasional Cabang Jawa Timur. Dan akhirnya pada tahun 1955 resmi menjadi UPN Veteran Jawa Timur di bawah pembinaan Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman. Secara fungsional di bawah Departemen Pertahanan dan Keamanan RI.

Lalu menjadi perguruan tinggi negeri pada 6 Oktober 2014 yang ditandatangi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berlokasi di Jalan Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya.

UPN Veteran Jawa Timur menyediakan beberapa fakultas antara lain Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Arsitektur dan Desain, serta Fakultas Hukum. UPN Veteran Jawa Timur juga membuka program pascasarjana.

 

5. UIN Sunan Ampel

UIN Sunan Kalijaga
Alasan UIN Sunan Kalijaga melarang mahasiswi bercadar

Perguruan tinggi negeri berikutnya adalah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. UIN Sunan Ampel memiliki visi menjadi universitas Islam yang unggul dan kompetitif bertaraf internasional.

Adapun tagline yang digunakan UIN di Surabaya ini adalah "Building Character Qualities: for the Smart, Pious, and Honorable Nation".

Sejarah berdirinya UIN Sunan Ampel berawal dari pendirian IAIN Cabang Surabaya pada tahun 1961 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 17. Saat itu IAIN Cabang Surabaya bagian dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pada 5 Juli 1965 IAIN Cabang Surabaya resmi menjadi IAIN Sunan Ampel Surabaya. Lalu pada tahun 2013 berubah statua menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Perubahan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2013 tanggal 2 Oktober 2013.

Hingga saat ini UINSA terus eksis memberikan pelayanan terbaik untuk mencerdaskan anak bangsa. Lokasi UINSA berada di Jalan Ahmad Yani No.117, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.

Fakultas-fakultas di UINSA cukup menarik untuk dipilih. fakultas ini dapat menunjang masa depan mahasiswa yang kuliah di kampus ini.

Fakultas di universitas ini meliputi Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Tidak hanya fakultas yang berisi program studi berbasis Islam saja, di UINSA juga ada fakultas umum seperti Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya