Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Pemkot Kediri Gencarkan Vaksinasi Booster

Pihaknya menyediakan kuota hingga 500 orang dengan jenis vaksin booster COVID-19 yang diberikan adalah Moderna dan Astrazeneca.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2022, 16:00 WIB
Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Kediri Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, mempercepat vaksinasi terlebih lagi vaksinasi dosis ketiga atau booster COVID-19 untuk masyarakat mengantisipasi gelombang ketiga pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengemukakan percepatan vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat perlu dilakukan karena angka masyarakat yang sudah divaksinasi ketiga ini masih sangat rendah.

"Untuk vaksinasi booster COVID-19, sampai saat ini masih mencapai 9 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Kota Kediri. Itu angka yang masih rendah, apalagi harus dihadapkan dengan gelombang ketiga COVID-19 yang kemungkinan akan terjadi," katanya di Kediri, Sabtu.

Pihaknya gencar melakukan imbauan ke masyarakat untuk ikut vaksinasi ketiga atau booster COVID-19. Dinas Kesehatan Kota Kediri juga gencar melakukan vaksinasi, salah satunya di Taman Sekartaji, Kota Kediri.

"Upaya percepatan vaksinasi terus diberikan seperti yang kami lakukan ini di Taman Sekartaji. Vaksinasi booster ini kami berikan kepada masyarakat yang sudah usia 18 tahun ke atas dan jarak vaksinasi dosis keduanya sudah mencapai enam bulan," kata dia.

Pihaknya menyediakan kuota hingga 500 orang dengan jenis vaksin booster COVID-19 yang diberikan adalah Moderna dan Astrazeneca.

"Alhamdulillah melihat antusias peserta yang mengikuti vaksinasi juga cukup banyak, ke depan akan kami tingkatkan lagi percepatan vaksinasi booster ini. Harapan saya stok vaksinasi dari Pemerintah Pusat juga bisa segera diberikan, agar percepatan vaksinasi bisa terus kami lakukan," ujar Fauzan Adima.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anjuran Ikut Vaksinasi Booster

FOTO: Program Vaksinasi Booster COVID-19 Sasar Kelompok Rentan
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Pemerintah mulai program vaksinasi booster COVID-19 gratis untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat secepatnya melakukan vaksinasi booster COVID-19 ini di tempat-tempat yang sudah disediakan oleh Pemkot Kediri. Masyarakat juga diimbau tidak takut bila merasakan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping dari vaksinasi booster seperti isu-isu yang berkembang saat ini. Hal tersebut sudah wajar terjadi ketika merasakan KIPI seperti nyeri atau demam. Karena vaksin ini sudah dijamin keamanannya oleh Pemerintah Pusat, jadi masyarakat tidak perlu takut," tegas Fauzan Adima.

Ia juga berharap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kami terus berupaya agar angka kasus COVID-19 di Kota Kediri dapat ditekan, yang terpenting masyarakat harus selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat dan segera melakukan vaksinasi booster," ujar Fauzan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya