Pemkot Surabaya Tangani Rumah Milik Sulastri yang Ambruk Diterpa Angin Kencang

Armuji menengarai rumah tersebut tidak kuat menahan terpaan angin dengan kondisi atap rumah yang lapuk.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 14:13 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 14:13 WIB
Arti Mimpi Rumah Roboh yang Tidak Terduga
Ilustrasi Mimpi Rumah Roboh Credit: pexels.com/Wendelin

Liputan6.com, Surabaya - Salah satu rumah warga Surabaya   bernama Sulastri yang tinggal di Jalan Margorejo Masjid, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo, ambruk diterpa angin kencang pada Selasa pagi (22/3/2022).

Rumah Sulastri yang ambruk itu kemudian langsung ditangani langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya yang sebelumnya telah mengevakuasi penghuninya.

"Ini bahaya, sementara anggota keluarga dievakuasi dahulu sambil kami usulkan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mendatangi rumah warga yang ambruk itu, dilansir dari Antara.

Menurut dia, penghuni rumah sebanyak empat orang dalam kondisi selamat. Ia menengarai rumah tersebut tidak kuat menahan terpaan angin dengan kondisi atap rumah yang lapuk.

Armuji menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya telah mengambil langkah sigap dengan mengirimkan bantuan sementara berupa terpal, sembako dan makanan untuk Sulastri beserta keluarga dalam tujuh hari kedepan.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta agar lurah dan camat di Surabaya sigap terhadap potensi rumah tidak layak yang rawan ambruk sehingga tidak menimbulkan korban jiwa jika terjadi bencana.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Peta Risiko

Ia juga mengimbau agar setiap lurah dan camat memiliki peta risiko rumah rawan ambruk di wilayah kerjanya, sehingga bisa melakukan langkah pencegahan dan tindakan cepat.

Sulastri yang juga sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengatakan, saat ini suaminya Slamet Wibowo yang menderita stroke sejak tahun 2017 harus diamankan ke rumah kerabatnya yang tidak jauh dari rumahnya.

"Ini kami bersihkan antisipasi kalau nanti ada yang roboh lagi. Sementara bapak di rumah orang tua dan anak-anak tidur di luar," kata Sulastri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya