KAI Gandeng TNI-Polri Berantas Premanisme di Wilayah Daop 8 Surabaya

Heri mengungkapkan, berbagai upaya preventif dilakukan KAI dengan melibatkan semua unsur kewilayahan untuk mencegah dan memberantas aksi premanisme.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Mar 2022, 23:22 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 23:22 WIB
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto (baju putih) saat apel pasukan gabungan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto (baju putih) saat apel pasukan gabungan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya menggandeng TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah stasiun dan di perlintasan Kereta Api (KA), serta memberantas aksi premanisme.

"Ini merupakan kolaborasi antara KAI dengan kewilayahan TNI/Polri dalam melakukan pengamanan obyek vital, baik di stasiun maupun di lintas," ujar Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto saat apel pasukan gabungan dari Koramil Tambaksari, Polsek Tambaksari, Garnisun, serta jajaran Polsuska dari PAM Daop 8, Kamis (31/3/2022).

Heri mengungkapkan, berbagai upaya preventif dilakukan KAI dengan melibatkan semua unsur kewilayahan untuk mencegah dan memberantas aksi premanisme, terutama di wilayah Daop 8 Surabaya.

"Kita harus bertindak untuk mencegah gangguan dan juga pemberantasan premanisme. Kita tidak mau ada premanisme di wilayah Daop 8 Surabaya," ucapnya.

Selain itu, lanjut Heri, untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan ini, KAI Daop 8 bersama jajaran kewilayahan tengah melakukan berbagai kesiapan untuk mengantisipasi gangguan keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api.

"Mulai dari pengamanan ketat di stasiun, hingga menyisir rel mengantisipasi aktifitas warga khususnya di area pemukiman padat penduduk," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya