Gus Muhdlor Dapat Gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung dari Keraton Solo, Begini Alasannya

Gelar kehormatan sebagai tokoh budaya tersebut diterima langsung Gus Muhdlor dari Raja Surakarta Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS ) Paku Buwono XIII.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Jul 2022, 18:06 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2022, 18:06 WIB
Gus Muhdlor menerima gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung dari keraton Solo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gus Muhdlor menerima gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung dari keraton Solo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) resmi menjadi bagian dari keluarga besar Keraton Solo setelah menerima gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung.

Gelar kehormatan sebagai tokoh budaya tersebut diterima langsung Gus Muhdlor dari Raja Surakarta Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS ) Paku Buwono XIII.

"Saya tidak pernah membayangkan akan mendapat gelar kehormatan tersebut. Matur nuwun sanget. Saya merasa terhormat diberikan gelar dari Keraton Surakarta. Ini tanggung jawab dan amanah menjaga budaya harus dijalankan," ujarnya di Sasan Wilapa Kraton Surakarta Hadiningrat, Solo, Jumat (29/7/2022) malam.

Dalam anugerah gelar yang diterima itu tertulis Kanjeng Raden Aryo Tumenggung H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP. Prosesi pemberian anugerah berlangsung dengan khidmat dan sakral.

Gus Muhdlor yang mengenakan beskap lengkap dengan blangkon menambah pancaran kharismatiknya orang nomor satu di Sidoarjo tersebut.

Pemberian gelar tersebut bukan tanpa alasan. Gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) merupakan gelar kehormatan untuk tokoh atau pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya dan menjaga keberagaman.

Tokoh Lain

Selain Bupati Sidoarjo, Gelar Kanjeng Raden Aryo juga diberikan kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro serta beberapa kepala daerah dan tokoh masyarakat di luar lingkungan Kraton Solo.

Penyematan gelar kehormatan tersebut, merupakan bentuk apresiasi dari Keraton Solo pada para tokoh yang didasari pada kinerja dalam meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia.

Selain itu didasarkan pada peran aktif dalam pembangunan serta memajukan perekonomian nasional dan daerah dan memajukan kehidupan sosial masyarakat.

Infografis 9 Pertimbangan untuk WFO Saat Kasus Covid-19 Melandai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 9 Pertimbangan untuk WFO Saat Kasus Covid-19 Melandai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya