Sopir di Tuban Resah Solar Sulit Didapat, Dimainkan SPBU?

Para sopir truk harus antre berjam-jam demi menunggu giliran mendapatkan solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tuban.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 11 Agu 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2022, 14:12 WIB
Sopir mengantre solar di SPBU Tuban. (Adirin/liputan6.com)
Sopir mengantre solar di SPBU Tuban. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Para sopir di Tuban resah dan geram karena sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, Rabu (10/8/2022). Kondisi tersebut telah dirasakan sejak beberapa minggu terakhir ini.

Bahkan, para sopir truk harus antre berjam-jam demi menunggu giliran mendapatkan solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tuban. Mereka menduga antrean tersebut karena adanya permainan sejumlah oknum nakal di SPBU saat pengisian bahan bakar jenis solar

Keluhan tersebut disampaikan Pandi (57), seorang sopir truk pick up asal Jenu yang harus antre tak lazim untuk mendapatkan solar bersubsidi di salah satu SPBU yang ada di jalur Pantura Tuban.

"Solar angel mas (solar sulit) ," kata Pandi, ketika ditemui di salah satu SPBU Tuban.

Dia juga mengaku banyak kendaraan yang putar balik karena bahan bakar solar di sejumlah SPBU Tuban sering habis tak wajar. Jika pun ada, harus antre disebabkan ada yang membeli dengan membawa jerigen.

"Antre jam 8 sampai jam 9 malam," keluh sopir truk pick up tersebut.

Hal sama juga dirasakan Wasis (58), seorang sopir truk pick up Tuban. Ia mengaku tidak sabar antre di SPBU dan memilih membeli solar eceran.

"Datang di pom, tapi antre dan putar balik untuk beli eceran," jelasnya.

Para sopir berharap kepada pemerintah agar mengatasi kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar bersubsidi dan tidak terjadi antrean. Pasalnya, sopir menilai kondisi itu merugikannya karena waktu kerjanya terpangkas untuk mengantre beli bahan bakar di SPBU.

Respons Pertamina

PT Pertamina (Persero) belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Pasalnya, Arief Sales Branch Manager Pertamina Rayon V Surabaya, ketika dikonfirmasi lewat ponsel hanya berkomentar singkat.

"Pak masih di kroscek sama mas Faris selaku SBM wilayah Tuban," jawab Arief lewat pesan singkat WhatsApp.

Dia juga meminta untuk menghubungi Faris selaku SBM wilayah Tuban dengan mengirimkan nomor handphonenya. Namun begitu, Faris ketika dikonfirmasi tidak memberikan jawaban.

Infografis Ragam Tanggapan Bengkaknya Subsidi BBM, Listrik hingga Elpiji. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Bengkaknya Subsidi BBM, Listrik hingga Elpiji. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya