Liputan6.com, Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) dengan kemampuan logistik kuat. Hal tersebut menjadi pelengkapi elektabilitas Erick Thohir yang semakin tinggi.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, Erick Thohir mempunyai modal cukup untuk ikut dalam pertarungan Pilpres 2024 lantaran latar belakang Erick Thohir sebagai pengusaha nasional.
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
"Kemudian punya sumber daya politik yang besar. Dalam hal ini dukungan logistik yang cukup besar sehingga kalau dipasangkan sebagai cawapres,” kata Ade.
Advertisement
Dia menilai Erick Thohir menjadi figur yang cocok untuk duduk di kursi RI 2. Atas dasar itulah, dia melihat, bahwa Erick Thohir sangat layak untuk masuk dalam bursa cawapres 2024.
Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu dapat membuat peluang Erick Thohir maju cawapres semakin besar. Salah satunya membuat Erick Thohir makin dilirik partai politik pengusung di Pilpres nanti.
“Pak Erick Thohir saya kira punya kans yang cukup besar,” terang Ade.
Lebih lanjut dia menilai Erick Thohir telah menunjukkan keberhasilan kepemimpinan. Utamanya selama tiga tahun menduduki pucuk kepemimpinan Kementerian BUMN.
“Punya pengalaman dalam pemerintahan ditingkat nasional,” kata Ade.
Terlihat melalui kebijakan transformasi BUMN yang digencarkan Erick Thohir, pendapatan BUMN makin konsisten meningkat dari Rp 13 triliun menjadi Rp 124,7 triliun. Bahkan di kuartal III 2022, laba BUMN tercatat sebesar Rp 155 triliun.