Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi, Jokowi Bagi Bagi Sepeda

Selain itu, berkat kearifan para ulama, Indonesia memiliki beragam seni, budaya dengan corak Islam yang kokoh.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 10 Jan 2023, 06:02 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 06:02 WIB
Presiden Joko Widodo (Tengah) Menghadiri Festinal Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi (Istimewa)
Presiden Joko Widodo (Tengah) Menghadiri Festinal Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Senin 9 Januari 2023 malam.

Jokowi mengatakan, dirinya sangat menghargai penyelenggaraan festival yang sarat akan kekayaan tradisi Islam nusantara tersebut. Dalam acara ini masyarakat disuguhi sejumlah penampilan yang mampu menggugah kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa.

“Festival Tradisi Islam Nusantara ini telah menampilkan dan memperkenalkan kemblai kekayaan tradisi Islam Nusantara, menggugah kembali kepedulian dan kecintaan kita pada kekayaan budaya bangsa,” ujarnya.

Jokowi juga mendorong masyarakat belajar dari para ulama yang memilih jalan kebudayaan sebagai salah satu media dalam menjalankan dakwa dan syiar Islam di masa lalu. Berkat hal itu, ajaran Islam mampu berkontribusi besar dalam membangun peradaban nusantara.

“Ajaran Islam bisa bersanding dan menjiwai kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah- daerah kita di Tanah Air yang beragam, yang bermacam- macam dan memberikan kontribusi besar dalam membangun perdaban nusantara,” tambahnya.

Selain itu, berkat kearifan para ulama, Indonesia memiliki beragam seni, budaya dengan corak Islam yang kokoh.

“Seni dan budaya corak Islam telah beradaptasi dan mewarnai corak ragam kebudayaan Indonesia memperkaya dan menjadikan kebudayaan kita makin istimewa,” paparnya.

Tidak hanya sebagai tontonan, seni dan budaya ini juga mengandung pesan huntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa.

“Mengajak amar makruf nahi mungkar, menghaluskan rasa, pemperkuat tolerasi serta moderasi, menjaga keharmonisan dalam keberagaman, serta memperkuat sistem sosial dalam masyarakat nusantara,” tambah Jokowi.

Jokowi mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk turut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya nusantara yang beragam. Salah satunya dengan menggunakan seni budaya sebagai dari dakwah untuk membangun peradaban.

Jokowi Bagikan 9 Sepeda

Presiden Jokowi bagikan sepeda kepada penabuh hadar termuda dalam acara festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi (Istimewa)
Presiden Jokowi bagikan sepeda kepada penabuh hadar termuda dalam acara festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi (Istimewa)

Dalam Kesempatan tersebut, Jokowi juga telah membagikan sepeda. Sebelum memulai pidato dia memangil pelantun Syair Alfiah Ibnu Malik dan pemain kendang termuda. Dia takjub dengan lantunan Alfiah dan tabuhan kendang yang mengiringinya.

“Ada mbak yang melantunkan Syair Alfiah Ibnu Malik tolong maju ke depan. Juga tadi ada penabuh gendang yang paling muda juga maju ke depan. Yang kecil penabuh kendangnya bukan yang gede,” tutur Jokowi.

Usai keduanya maju, Jokowi lantas meminta pelantun Alfiah Ibnu Malik mengulang kembali bacaan syairna. Dan usai melantunkan syair itu lantas Jokowi memberikan sepeda.

“Sudah dapat sepeda satu, kalau kendangnya ngak ada, tapi ngak apa-apa juga sepeda satu. Dicatat namanya dulu saya tidak bawa sepeda tapi besok akan sampai sepedanya," ucapnya.

Selain pelantun Alfiah Ibnu Malik dan penabuh gendang, Jokowi juga memberikan hadiah speda kepada pemain hadarah termuda dan Anggota Banser tertua dan kepada salah satu masyarakat yang hadir dalam acara festival Tradisi Islam Nusantara.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya