7.125 Anak Yatim dan Terlantar di Bojonegoro Bakal Diguyur Bansos Rp 1,5 Juta

Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro akan menyalurkan santunan bantuan sosial (bansos) kepada anak yatim dan anak telantar nonpanti di wilayah tersebut.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Apr 2023, 14:59 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 12:02 WIB
Ilustrasi bantuan sosial tunai. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ilustrasi bantuan sosial tunai. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Bojonegoro - Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro akan menyalurkan santunan bantuan sosial (bansos) kepada anak yatim dan anak telantar nonpanti di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Bojonegoro Murti Asih Fatima menjelaskan, jumlah calon penerima bansos sebanyak 7.125 anak. Masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 1.5 juta. Sehingga total anggaran yang disiapkan di APBD 2023 ini mencapai Rp 10,8 miliar.

"Paling cepat penyaluran dimulai bulan ini sehingga diharapkan bulan Mei sudah tersalurkan semua," tandasnya, Kamis (12/4/2023).

Murti Asih menjelaskan, calon penerima bansos yatim berdasarkan usulan dari pemerintah desa (Pemdes) setempat melalui proposal yang diajukan kepada Dinsos Bojonegoro.

Data tersebut diverifikasi dan divalidasi kelengkapan administrasi, serta besaran bantuan yang diusulkan.

"Ketentuan calon penerima bantuan ini, umur anak per 1 Juni 2023 tidak boleh melebihi 15 tahun,” ungkapnya.

Dinsos Bojonegoro menyalurkan bansos ke rekening penerima melalui Virtual Account (VA) Bank Jatim dalam 1 kali tahap masing-masing sebesar Rp 1.500.000. Proses penarikan dana setelah ada informasi jadwal dan lokasi penyaluran bansos lebih lanjut. Penerima dapat melakukan penarikan dana bansos seutuhnya secara langsung.

"Calon penerima dalam ajuan ini dibuktikan dengan kartu keluarga (KK), lalu berada di luar panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), serta orang tua atau wali ber e-KTP Bojonegoro," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya