Liputan6.com, Banyuwangi - Puncak mudik lebaran 2023 akan segera berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Hal yang patut diwaspadai pemudik adalah perubahan cuaca. Khususnya pemudik dari Bali ke Jawa yang melintas di Banyuwangi. Saat ini di Banyuwangi masih musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyebut cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga pertengahan Ramadan ini.
Diprediksi akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Dalam rentang waktu itu, beberapa wilayah di Banyuwangi masih berpotensi hujan. Intensitasnya sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.
Advertisement
"Potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang juga ada," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Dita Purnamasari, Jumat (14/4/2023).
Analisis BMKG, angin kencang itu terjadi karena pengaruh dinamika atmosifir terkini di Jawa Timur. Antara lain, adanya bibit siklon tropis 98S di Laut Arafuru yang mengakibatkan terbentuknya pola pertemuan angin di wilayah Jatim. Hal itu berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif.
Selain itu, dipengaruhi juga aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation secara spasial di wilayah Jatim yang berpotensi meningkatkan cuarah hujan.
Pengaruh lainnya, yakni hangatnya perairan di Jatim yang menambah suplai uap air ke atmosfir menjadi semakin banyak.
Selain cuaca ekstrem, BMKG Banyuwangi juga mengingatkan soal potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan, khususnya perairan selatan Jatim termasuk Banyuwangi. Potensi gelombang tinggi diprediksi bisa mencapai antara 1,25 meter hingga 4,25 meter.
"Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan risiko-risiko cuaca ke depan, baik cuaca ekstrem maupun gelombang tinggi," tandasnya.
Pemudik di Banyuwangi Mulai Naik
Sekedar untuk diketahui, pergerakan arus mudik di Banyuwangi mulai terjadi. Terutama kedatangan penumpang dari Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Hingga hari Jumat (14/4/2023) April ini volume penumpang yang datang dari Pulau Bali naik 15 persen dibandingkan tahun lalu. Kendaraan yang menyeberang didominasi kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan roda dua.
Advertisement