Ribuan Warga Terdampak Bencana Gunung Semeru Rayakan Idul Fitri di Hunian Baru

Dua tahun pasca Erupsi Gunung Semeru, ribuan warga terdampak bencana akhirnya mendapat hunian pengganti untuk melanjutkan kembali aktivitas kehidupan sehari-hari dan bisa merayakan Hari Raya di hunian baru.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 24 Apr 2023, 23:59 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2023, 23:59 WIB
Permuahan Bumi Semeru Damai (BSD) Hunian untuk penyintas eru[si Gunung Semeru (Istimewa)
Permuahan Bumi Semeru Damai (BSD) Hunian untuk penyintas eru[si Gunung Semeru (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Dua tahun pasca Erupsi Gunung Semeru, ribuan warga terdampak bencana akhirnya mendapat hunian pengganti untuk melanjutkan kembali aktivitas kehidupan sehari-hari dan bisa merayakan Hari Raya di hunian baru.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Kustari Sumardi mengungkapkan, bahwa penyerahan kunci hunian Tahap I kepada 130 KK, dilaksanakan sebelum Hari Raya Idulfitri 2022 lalu.

“Kami lega, karena di tahun pertama pasca Erupsi Semeru sudah ada 130 KK yang telah menempati hunian baru, dan merayakan Lebaran Idulfitri 2022 lalu,” ungkap dia, Senin (24/4/2023).

Kata Kustari,  di tahun kedua pasca erupsi, kini sudah ada sekitar 1.833 KK telah dapat menempati hunian baru di tempat relokasi yang disediakan, dan bisa menjalankan ibadah Puasa Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2023.

“Tahun ini, 1.833 KK penyintas sudah menempati hunian baru, sehingga dapat menjalankan Puasa Ramadan, serta berkumpul dan menyambut Hari Raya Idulfitri di tempat yang lebih aman dan nyaman bersama keluarganya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu Penyintas Erupsi Semeru, Sumiati (65th) mengatakan, bahwa dirinya mengaku bersyukur karena dirinya dan kerabatnya masih diberikan kesehatan hingga saat ini. Meskipun, ia kehilangan rumah dalam bencana erupsi Semeru, tetapi pemerintah telah menyediakan tempat yang layak untuk ditinggali.

“Alhamdulillah, sampai sak niki kulo lan saduluran tasik diparingi sehat, masio kelangan griyo, tapi pemerintah sampun maringi griyo sing layak ditinggali (hingga saat ini saya dan kerabat yang selamat dalam bencana itu masih diberikan kesehatan. Meskipun, kami kehilangan rumah, tetapi pemerintah telah menyediakan rumah yang layak ditempati, red),” kata dia.

Dirinya juga bersyukur, karena tahun ini dapat berkumpul dengan kerabat dan tetangga lainnya yang baru untuk menjalankan Puasa Ramadan dan Merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah hunian baru.

Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prosesi dan Perkemahan Jokowi di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya