USD Sebar 1.261 Mahasiswa KKN hingga ke Kalimantan, Gandeng BPJS untuk Jaminan Kesehatan dan Keselamatan

Wakil Rektor I USD Sudi Mungkasi menyatakan, kampus mengajak mahasiswa untuk bersinergi dan mengintegrasikan ilmu untuk diterapkan di masyarakat.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 28 Jun 2023, 13:22 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2023, 13:22 WIB
Pelapasan KKN mahasiswa USD. (Istimewa)
Pelapasan KKN mahasiswa USD. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Sanata Dharma (USD) melepas 1.261 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke berbagai daerah.

Wakil Rektor I USD Sudi Mungkasi menyatakan, kampus mengajak mahasiswa untuk bersinergi dan mengintegrasikan ilmu untuk diterapkan di masyarakat.

"Karena KKN adalah bagian dari kurikulum dan proses perkuliahan, maka saya berharap semua peserta dapat mengembangkan diri dan berkolaborasi bersama kelompok masing-masing dan juga masyarakat. Semoga para peserta bisa mengelaborasi semua yg ada secara maksimal, dan menjaga nama baik almamater Universitas Sanata Dharma,” ungkap Sudi dalam keterangannya, Selasa 27 Juni 2023.

Kepala Divisi Operasional Pusat Kuliah Kerja Nyata (PKKN) USD Silverio Raden Lilik Aji Sampurno menyampaikan, KKN Reguler USD pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang merupakan bagian integral dari proses pembentukan karakter mahasiswa. 

“Proses pembentukan karakter ini akan terjadi dalam interaksi antara mahasiswa dan masyarakat, proses analisis sosial terhadap permasalahan dan potensi di masyarakat, dan juga melalui proses evaluasi dan refleksi. Semoga cita-cita kami bermitra kerja dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, dan warga masyarakat,” kata Rio. 

Sasaran KKN USD angkatan 66 ini mencakup masayarakat di 3 provinsi (DIY, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat), 5 Kabupaten (Temanggung, Kulon Progo, Sleman, Gunung Kidul dan Ketapang), 6 kecamatan dan 27 desa. Pada 22 Juni 2023, sudah diberangkatkan 12 mahasiswa ke Ketapang, Kalimantan Barat dan pada 7 Juni 2023, sebanyak 1.249 mahasiswa diberangkatkan ke 4 kabupaten lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


jaminan kesehatan dan keselamatan

 

Selama kegiatan KKN berlangsung, semua mahasiswa juga dibekali dengan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. USD dan BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, khususnya saat pelaksanaan program KKN selama satu bulan.   

Sofia Nur Hidayati, Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah hal sangat baik.

“Sesuai Permenaker No 5 th 2021 para mahasiswa yang menjalankan program magang dan KKN wajib diberikan perlindungan jaminan keselamatan kerja. Kami mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan Universitas Sanata Dharma yang berkomitmen memberi jaminan perlindungan kepada para mahasiswanya. Semoga dapat menginspirasi perguruan tinggi lain yang belum melakukannya,” terangnya.

Ketua Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa USD Yohanes Sarju SJ, menyampaikan bahwa pemberian jaminan kesehatan dan keselamatan bagi para peserta KKN ini adalah wujud komitmen USD bagi para mahasiswanya.

“Sebagai lembaga pendidikan, USD ingin memberikan jaminan keselamatan kepada semua yang mahasiswa yang bertugas di lokasi KKN. USD mengalokasikan dana kesehatan dan sosial yang dibayarkan oleh para mahasiswa setiap semester, salah satunya untuk pembiayaan jaminan keselamatan ini,” tutup Sarju.

KKN Di Desa Penari
Infografis jumlah penonton hari pertama KKN Di Desa Penari. (Foto: Dok. Twitter @bicaraboxoffice)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya