Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati menyatakan, pemeliharaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akan terus dioptimalkan jelang Piala Dunia U-17 pada November 2023.
"Pemeliharaan terus dilakukan karena GBT digunakan untuk kompetisi, dan lapangan latihan juga dipakai untuk latihan klub-klub lokal," katanya, Rabu (2/8/2023).
Menurut dia, hingga saat ini pemeliharaan di Stadion GBT Surabaya masih berjalan. Salah satunya pada bagian stadion utama dan beberapa bagian yang lain, seperti di tiga lapangan penunjang untuk latihan.
Advertisement
Sedangkan di lapangan A, B dan C yang digunakan untuk latihan, pada tahun ini disediakan pagar. Pagar tersebut nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu, Disbudpar juga membenahi akses jalan.
Tak hanya itu, perawatan rutin juga dilakukan untuk rumput di lapangan mulai dari pemupukan rumput, vitamin rumput. Selain itu juga pengecatan akibat kebocoran ketika hujan hingga perbaikan sarana dan prasarana lainnya.
Perawatan Stadion GBT tersebut telah mendapat apresiasi dari perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yakni FIFA Senior Tournaments Manager, Marely Flores-Martinez saat berkunjung ke Surabaya belum lama ini. Bahkan FIFA juga memberikan apresiasi atas perawatan dua lapangan sepak bola lainnya yakni Lapangan Thor dan Gelora 10 November (G10N) Surabaya.
"Mereka sangat mengapresiasi maintenance (teknis pemeliharaan) yang kami lakukan," ujarnya.
Wiwek mengatakan, saat kunjungannya ke Surabaya, FIFA mengecek kondisi di Stadion Gelora Bung Tomo, Lapangan Thor dan G10N baik itu lapangan utama, rumput, ruang ganti pemain, ruang CCTV, ruang konferensi pers, ruang koordinasi pertandingan, gerbang utama akses masuk stadion dan lainnya.
"Bahkan mereka juga melihat rumput, kamar mandi hingga fasilitas lainnya," katanya.
Â
GBT Sudah Sesuai Standar FIFA
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyatakan, Stadion GBT siap digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17.
"Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Pak Erick Thohir kontak saya dan saya menyampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue," katanya.
Menurut dia, kesiapan ini didasari karena seluruh fasilitas Stadion GBT sudah sesuai standar FIFA.
Menurutnya, menjadi sebuah kebanggaan bagi negara Indonesia karena ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17. Apalagi, kata dia, di Surabaya ini terkenal sebagai kota olahraga.
Advertisement