TNI Selevel Tentara Amerika dan Australia, Panglima: Prajurit Jangan Minder

Panglima TNI Yudo Margono menyatakan, bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik matra Darat, Laut dan Udara sudah selevel dengan tantara Amaerika Singapura dan Australia.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 10 Sep 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2023, 22:00 WIB
Latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di  Puslatpur 5 Marinir Situbondo. (Istimewa)
Latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di Puslatpur 5 Marinir Situbondo. (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Panglima TNI Yudo Margono menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik matra Darat, Laut dan Udara sudah selevel dengan tantara Amerika Serikat, Singapura dan Australia.

Untuk itu, Yudo Margono meminta prajurit TNI tidak minder dengan kekuatan militer negara lain. Buktinya kata dia, TNI sudah sering melakukan latihan dengan Amerika Serikat, Australia, hingga Singapura.

Kata Yudo, penilaian itu bisa dibuat karena setiap Latihan multilateral dari negara asing Indonesia selalu diundang.

“Di masing-masing latpur ini sering melaksanakan Latihan baik dengan Amerika, Singapura, Australia dengan negara besar ini sudah kita melaksanakan latihan,” ujar Yudo Margono Minggu (10/9/2023) saat memberikan keterangan pers di sela- sela meninjau latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo.

Panglima TNI Yudo Margono menambahkan, Hampir semua negara besar sudah melaksanakan Latihan dengan TNI, jadi untuk level tantara sudah sama, sehingga prajurit TNI tidak perlu merasa di bawah.

TNI menurutnya tinggal memantabkan saja latihanya tergantung kolaborasi lebih dari satu negara.

“Sehingga dengan level tentaranya selalu saya sampaikan bahwa kita sudah selevel dengan mereka, setara dengan mereka jadi para prajurit kita tidak perlu  merasa kita dibawah karena kita sudah selevel,” tutur Yudio Margono.

Sekedar diketahui, Paglima TNI Yudo Margono beserta kepala staf tiga matra menghadiri puncak Latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo pada hari ini Minggu (10/9/2023).

Panglima TNI bersama Kelapa Staf TNI AD Jendral Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Sataf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo turut menyaksikan pendaratan amfibi oleh prajurit korps Marinir TNI AL dari Menara padang.

20 Negara Ikut Latihan Gabungan SGS 2023

Latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di  Puslatpur 5 Marinir Situbondo. (Istimewa)
Latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di Puslatpur 5 Marinir Situbondo. (Istimewa)

Usai pendaratan Amfibi Mereka didampingi Komandan Jendral 8th Theater Sustainment Commend US Army Pacific Mayjen Jered Helwig meninjau kapal Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy yang juga ikut mendarat di Pantai Banongan.

Turut hadir juga perwakilan Komisi 1 DPR RI yaitu anggota Komisi 1 dari fraksi Partai Nasdem Hasbi Anshory.

“Kaerena ini yang pertama secara besar, ini akan jadi evaluasi untuk ke depanya . Mereka para kepala staf kami ajak datang bersama  untuk mengawasi semuanya,” papar Yudo.

Terdapat 20 negara yang ambil bagian dalam Latihan gabungan tahunan antara TNI dan komando Indo-Pasifik AS ini. Mereka terbagi menjadi dua kelompok yakni negara yang mengirim personal militer untuk Latihan gabungan dan negara observer atau pengamat.

Infografis Puan Maharani Sebut Nama Termasuk AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Puan Maharani Sebut Nama Termasuk AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya