Penjelasan Polisi soal Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar Saat Peringatan Satu Tahun Tragedi

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan adanya kebakaran rumput stadion Kanjuruhan saat peringatan satu tahun tragedi maut, Minggu 1 Oktober 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Okt 2023, 12:03 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 12:03 WIB
Stadion Kanjuruhan
Penampakan Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Senin (10/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

 

Liputan6.com, Malang - Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan adanya kebakaran rumput Stadion Kanjuruhan Malang saat peringatan satu tahun tragedi maut, Minggu 1 Oktober 2023.

Dia mengatakan tidak ada peristiwa pembakaran di stadion yang saat ini sedang direnovasi tersebut. Kebakaran tersebut terjadi akibat pembersihan sisa-sisa rumput dan ilalang di area itu.

"Pembakaran Stadion Kanjuruhan tidak benar, yang benar adalah pembersihan sisa-sisa rumput dan ilalang dengan cara dibakar yang ada di lapangan Stadion Kanjuruhan," kata Kholis, di Malang, Selasa (3/10/2023).

Kholis menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, petugas menemukan tidak ada tanda-tanda pembakaran dengan kesengajaan di Stadion Kanjuruhan sebagaimana isu yang beredar.

Menurut dia, yang sebenarnya terjadi adalah pembersihan rumput dan ilalang yang telah tumbuh sangat tinggi di area stadion. Rumput dan ilalang itu telah dipotong dan ditumpuk hingga mengering.

"Sisa potongan rumput dan ilalang dilakukan pembersihan kemarin oleh rekan-rekan Aremania dengan cara dibakar. Memang setelah dilakukan pemotongan, rumput dan ilalang ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan," jelas Kholis.

Dia menambahkan pada peringatan satu tahun peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Waskita Karya memberikan akses untuk masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan dengan membuka pagar pembatas di sisi barat dan selatan stadion.

"Akses tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Aremania untuk melihat Pintu 13, termasuk juga yang ingin ke dalam stadion," katanya.

 

Situasi Stadion Aman

Stadion Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan, Malang, hari ini, Senin (3/10/2022). Sejumlah pintu masih tertempel garis polisi dan banyak barang-barang Aremania yang tertinggal di dalamnya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Saat ini, situasi Stadion Kanjuruhan dalam keadaan aman dan sedang dalam proses pemugaran oleh para pekerja konstruksi. Masyarakat sekitar juga terlihat memanfaatkan area sekitar stadion untuk berolahraga santai, seperti jalan kaki dan lari-lari kecil.

Polres Malang bersama Pemerintah Kabupaten Malang dan Waskita Karya bersama-sama turut melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan Stadion Kanjuruhan. Hal itu untuk memastikan fasilitas di Stadion Kanjuruhan tetap menjadi aset berharga bagi masyarakat setempat.

"Saat ini dalam pembersihan dan pembangunan terus berjalan. Kami yakin warga Kabupaten Malang turut mendukung upaya pembangunan stadion kebanggaan kabupaten Malang, yaitu Stadion Kanjuruhan," ujar Kholis.

Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya