Cristian Fabregas Bocah Terseret Arus di Pulau Merah Ditemukan Meninggal Dunia

Cristian Fabregas (13) bocah yang terseret arus di Pulau Merah Banyuwangi, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Fabregas yang juga masih tercatat sebagai pelajar di SMPN 1 Siliragung, Banyuwangi tersebut ditemukn oleh Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 28 Des 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 21:00 WIB
Jasad Cristian Fabregas  korban terseret arus di Pantai Pulau Merah Banyuwangi langsung dievalkuasi ke Puskesmas Pesanggarn (Istimewa)
Jasad Cristian Fabregas korban terseret arus di Pantai Pulau Merah Banyuwangi langsung dievalkuasi ke Puskesmas Pesanggarn (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Cristian Fabregas (13) bocah yang terseret arus di Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Fabregas yang juga masih tercatat sebagai pelajar di SMPN 1 Siliragung, Banyuwangi tersebut ditemukn oleh Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, korban ditemukan berjarak 500 meter dari lokasi  tempat mandi korban.

“Pukul 13.00Wib Tim SAR Gabungan melakukan proses evakuasi korban di koordinat 8°35'23.64"S 114° 0'51.47"E dengan jarak 500 meter,” ujar Wahyu, Kamis (27/12/2023).

Kemudian jasad Cristian Fabregas dievakuasi menuju  Puskesmas Pesanggaran oleh Tim SAR gabungan  untuk kemudian diserhkan ke pihak keluarga.

“Dengan ditemukanya korban, operasi SAR di Pulau Merah dihentikan dan ditutup. Seluruh unsur dikembalikan ke kesatuannya masing- masing.

Diinformasikan sebelumnya, ombak Pantai Pulau Merah, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi kembali memakan korban. Empat anak- anak terseret ombak.

Dari empat anak tersebut, tiga orang selamat, sementara satu lainya hilang dan masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Anak yang hilang tersebut diketahui atas nama Cristian Fabregas. Tim gabungan dari Polsek Pesanggaran, Pos TNI AL, Koramil dan Pokmas dikerahkan untuk mencari korban.

“Hingga saat ini korban masih belum diketamukan dan dalam proses pencarian,” ujar Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi.

Kata Wahyu, berdasarkan keterangan dari para saksi dan korban selamat, peristiwa itu bermula saat keempat anak tersebut mengunjungi Pantai Moroseneng yang masih satu kawasan dengan Pantai Pulau Merah. 

Korban Terbawa Arus

Anak- nak tersebut datang dengan mengendarai motor tanpa membayar karcis. Mereka kemudian mandi di luar area wisata.

Tidak berselang lama, keempat anak tersebut kemudian berteriak meminta tolong. “Ternya keempat korban itu tersert ombak ke tengah laut,” tambah Wahyu.

Tiga anak berhasil selamat, yakni Azzaki, Adha, Moh. Aksan Fadilah, dan Raditya Surya Ramadhani. Sedangkan Fabregas terseret arus laut.

“Korban terbawa arus laut dan tidak bisa ditolong,” papar Wahyu.

Infografis 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya