Liputan6.com, Lumajang - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
"Ada empat tiang listrik yang roboh akibat diterjang banjir dan longsor. Kami telah melakukan proses perbaikan dengan menambah jumlah tiang listrik," kata Team Leader Pemeliharaan PLN UP3 Jember Buyung Marthinus dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga
Dia menjelaskan, PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tempeh dan Lumajang dibantu tim PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember melakukan serangkaian perbaikan listrik di sejumlah titik yang terdampak banjir lahar dingin Semeru dan longsor, salah satunya di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.
Advertisement
Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4) menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum.
Selain jembatan dan jalan, banjir tersebut juga merobohkan empat tiang listrik, sehingga mengakibatkan putusnya arus listrik dan listrik padam di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari selama beberapa hari terakhir.
"Yang roboh empat tiang, terus dipasang dengan mengubah konstruksi agar lebih handal, dipasang di atas tebing total delapan tiang, panjang 13 meter sebanyak dua buah dan panjang sembilan meter sebanyak enam buah," katanya.
Kemudian di Dusun Sumberlangsep tercatat ada 107 pelanggan PLN yang terdampak, sehingga perbaikan tersebut akan diselesaikan pada hari Minggu ini.
"Kami mengubah konstruksinya yang sebelumnya dipasang di tengah sungai sekarang dipasang antar tebing. Penanganan dimulai pada Sabtu (20/4), pemasangan dan tarik jaringan diusahakan sore ini selesai jika cuaca mendukung," katanya.
Â
Bantuan 2 Unit Genset
Sementara untuk memenuhi kebutuhan listrik warga selama masa perbaikan, maka pihak PLN memberikan bantuan genset sebanyak dua unit dengan kapasitas 10.000 watt dan 5.500 watt.
"Saya berharap dengan kerja sama Tim UP3 Jember, PLN ULP Tempeh, ULP Lumajang, dan Tim vendor penanganan kelistrikan pasca-bencana bisa tertangani dengan cepat," katanya.
Advertisement