Gus Fawait: Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024 Adalah Kemenangan Bersama

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait atau Gus Fawait mengatakan kemenangan ini bukan hanya kemenangan Prabowo-Gibran. Tapi juga kemenangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

oleh Tim Regional diperbarui 25 Apr 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 09:02 WIB
Muhammad Fawait, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim. (Istimewa).
Muhammad Fawait, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim. (Istimewa).

Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan nomor urut dua Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Penetapan itu dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pasangan nomor satu Anies-Muhaimin dan pasangan nomor tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait atau Gus Fawait mengatakan kemenangan ini bukan hanya kemenangan Prabowo-Gibran. Tapi juga kemenangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

"Ini kemenangan bersama, kemenangan bangsa Indonesia. Pak Prabowo Subianto adalah Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Gus Fawait, Rabu (24/4/2024).

Dia bersyukur pemilu berlangsung sukses dan lancar. Soal adanya gugatan ke MK, menurutnya itu adalah hal yang lumrah. Sebab itu adalah saluran konstitusi yang sah.

Gus Fawait melanjutkan, yang terpenting pasca putusan MK semua pasangan pilpres bisa menerima. Bahkan masing-masing calon dan partai pengusung sudah mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran.

"Pidato kemenangan Pak Probowo pun sangat sejuk. Beliau membuka tangan terbuka kepada semua partai dan mantan rival saat pilpres untuk bersama membangun bangsa. Ini sikap seorang negarawan," kata Gus Fawait.

Bendahara Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur ini berharap situasi kondusif yang berlangsung saat pilpres 2024, juga berlanjut pada pilkada serentak bulan November 2024. Ia pilkada nanti berlangsung dengan riang gembira.

Pilkada Ajang Adu Gagasan

Gus Fawait yang digadang sebagai Calon Bupati Jember ini mengajak semua calon kepala daerah menjadikan pilkada sebagai ajang adu ide dan gagasan. Karenanya, jangan sampai kompetisi politik memecah belah elemen masyarakat.

"Pak Jokowi dan Pak Prabowo sudah meletakan tradisi demokrasi yang indah. Meskipun pernah menjadi rival dalam dua kali pilpres tapi hubungan keduanya tetap baik. Bahkan pasca pilpres 2019, Pak Prabowo bersedia masuk kabinet yang dipimpin Pak Jokowi," pungkasnya.

Infografis Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya