Setelah 10 Hari Pencarian, Korban Terakhir Longsor di Lumajang Ditemukan

Menurut dia pihak keluarga meminta dilakukan pencarian kembali setelah operasi SAR secara resmi ditutup pada Senin (10/6) karena yakin korban bisa ditemukan.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 14 Jun 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 07:00 WIB
Tim Sar kembali menemukan satu korban tewas akibat longsor di Lumajang. (Istimewa)
Tim Sar kembali menemukan satu korban tewas akibat longsor di Lumajang. (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Tim SAR akhirnya menemukan korban terakhir bencana longsor yang terjadi di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis sore (13/6/2024).

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR yang dipimpin oleh Basarnas Jember secara resmi telah ditutup pada Senin (10/6) karena sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dilakukan selama tujuh hari sejak terjadinya bencana longsor dan sudah ada tiga korban yang ditemukan.

"Korban Junaidi warga Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ditemukan Kamis sore setelah dilakukan perpanjangan waktu pencarian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Menurut dia pihak keluarga meminta dilakukan pencarian kembali setelah operasi SAR secara resmi ditutup pada Senin (10/6) karena yakin korban bisa ditemukan. Pencarian kemudian kembali dilakukan dibantu oleh sukarelawan dan sejumlah penambang pasir lainnya.

"Pencarian korban diperpanjang selama tiga hari sejak Rabu (12/6) hingga Jumat (14/6), namun pada hari kedua pencarian korban sudah ditemukan dan jenazah korban langsung dievakuasi," tuturnya.

Korban Junaidi yang juga sopir truk pasir akhirnya ditemukan setelah 10 hari tertimbun bencana longsor yang menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.

Tebing longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tiga Korban Lainnya

Proses evakuasi korban tambang pasir longsor di Lumajang. (Istimewa)
Proses evakuasi korban tambang pasir longsor di Lumajang. (Istimewa)

Empat orang tertimbun material tanah longsor tersebut yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban longsor yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pertama kalinya yakni Kusnadi (40) pada Selasa (4/6) sore, kemudian pada Rabu (5/6) ditemukan korban Dwi Suprapto, dan pada Kamis (6/6) ditemukan korban Rohim.

Dan penemuan korban longsor yang terakhir pada Kamis sore ini ditemukan korban bernama Junaidi, sehingga seluruh korban sudah ditemukan.

Infografis Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Petaka Longsor di Natuna Kepulauan Riau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya