Tari Kluwung Etan Pukau Penonton Saat Pembukaan ASEAN University Games 2024 di GOR Unesa

1981, Indonesia telah menjadi tuan rumah AUG sebanyak lima kali, yaitu pada 1982, 1990, 2004, 2014, dan 2024.

oleh Tim Regional diperbarui 26 Jun 2024, 16:04 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 16:04 WIB
Tari Kluwung Etan memeriahkan opening ceremony  ASEAN University Games (AUG) 2024. (Istimewa)
Tari Kluwung Etan memeriahkan opening ceremony ASEAN University Games (AUG) 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Tari Kluwung Etan memukau penonton saat memeriahkan pembukaan kompetisi olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara, ASEAN University Games (AUG) 2024 di GOR Unesa, Selasa malam (25/6/2024).

Tari Kluwung Etan adalah karya tari representasi simbol dan kekayaan tari yang mengeksplor gerak tari melalui sampur sebagai ciri khas dari tari Jawa Timur. Gerak yang anggun, rampak, dan dinamis ditampilkan secara harmonis dengan perpaduan iringan musik yang khas. 

Koreografer Tari Kluwung Etan Trisakti yang juga Kasubdit Pusat Unggulan Iptek Seni Budaya Unesa mengatakan, bahwa Kluwung adalah pelangi dan Etan adalah Timur, yang berarti pelangi dari timur melambangkan keindahan, harapan, harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan masyarakat.

Setiap warna Pelangi mengingatkan bahwa perbedaan adalah kekuatan yang memperkaya kehidupan untuk hidup berdampingan dengan damai, saling menghormati, dan saling mendukung sebagai sumber kekuatan untuk mencapai persahabatan yang abadi.

"Tari Kluwung Etan ini sebenarnya adalah sebuah penelitian yang akan dibawa ke Malaysia dan pada tampilan opening ceremony ini adalah tampilan perdana sekaligus launchingnya" ujarnya.

Trisakti juga menyampaikan Tari Kluwung Etan ini ditampilkan oleh 30 penari perempuan dan 10 penari pria, mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan seni Universitas Negeri Surabaya dengan penata iringan Joko Winarko.

Rektor Unesa Nurhasan menjelaskan, Sejak pertama kali diadakan di Chiang Mai Thailand, pada 1981, Indonesia telah menjadi tuan rumah AUG sebanyak lima kali, yaitu pada 1982, 1990, 2004, 2014, dan 2024.

"Ke-11 negara anggota ASEAN yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Kamboja, dan Filipina akan berjuang dalam kompetisi olahraga mahasiswa bergengsi tingkat Asia Tenggara," ujarnya.

AUG 2024 ini, lanjutnya, melombakan 21 cabang olahraga (cabor) yang meliputi, futsal, petanque, volleyball, tennis, swimming, sport climbing, 3X3 basketball, judo, handball, wushu, bridge, chess, athletics, basketball, badminton, archery, beach volleyball, sepak takraw, taekwondo, pencak silat, dan karate.

"Pertandingan dari cabor tersebut, dilaksanakan di sejumlah lokasi yang melibatkan KONI Jatim dan sembilan perguruan tinggi, baik yang ada di Surabaya maupun Malang," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Adhy Karyono Komitmen Dukung AUG 2024 Sukses

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. (Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. (Istimewa)

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berterima kasih karena Jatim dipercaya sebagai tuan rumah gelaran Asean University Games (AUG) 2024.

Ia pun berkomitmen mendukung gelaran ini agar sukses dan memberi kebahagiaan bagi seluruh kontingen.

"Yang jelas kehormatan bagi Jatim ada 5.000 sekian atlet, dan tentunya dengan sembilan kampus kami sudah cek, sudah persiapkan semua, penyelenggaraan harus sukses, administrasi sukses dan prestasi sukses," ujar Adhy.

Khusus bagi Indonesia, ia berharap bisa menjadi juara umum. Khususnya beberapa atlet Puslatda Jatim yang turun sebagai persiapan tambahan sebelum PON.

"Insya Allah ini juga ajang bagi Jatim karena sebagian atlet PON, jadi ini ujian sebelum PON. Kesempatan kami selain tuan rumah tapi mengasah atlet sebelum PON nanti," pungkasnya.

Infografis Deretan Negara Berikan Makan Siang Gratis di Sekolah. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Deretan Negara Berikan Makan Siang Gratis di Sekolah. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya