Liputan6.com, Surabaya - Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono menyatakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas dua hektare di lereng Gunung Jaas Trenggalek, berhasil dipadamkan.
"Kebakaran dilaporkan terjadi pada Minggu (21/7) sore sekitar pukul 18.00 WIB hingga malam, dan saat ini sudah bisa dipadamkan," ujarnya, Selasa (23/77/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun vegetasi tanaman jenis jati dan akasia berikut semak belukar yang ada di bawahnya dilaporkan rusak parah.
Lokasi kebakaran berada di hutan milik Perhutani petak 76 C dengan luas baku 11,7 hektare dengan jenis tanaman pohon jati klas hutan.
“TJKL koordinat 8,0503S 111, 6996”E masuk RPH Trenggalek BKPH Trenggalek KPH Kediri dalam wilayah administratif Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek," imbuhnya.
Karhutla itu pertama kali dilaporkan masyarakat. Triadi menyebut, warga sekitar melihat adanya kebakaran itu dan melaporkannya ke petugas. Petugas gabungan langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.
“Kami padamkan api dengan cara gepyok dan ilaran," imbuhnya.
Kebakaran itu merusak tanaman seperti jati, akasia hingga semak belukar. Diketahui kebakaran bersumber dari lahan pemajakan yang kemudian menjalar ke lahan Perhutani.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala aktivitas yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan.
"Apalagi di musim kemarau seperti saat ini. Kami himbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala aktivitas yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran," katanya.