Anthony Sinisuka Ginting merupakan tunggal putra andalan Indonesia yang saat ini menempati peringkat ke-5 BWF World Ranking. Lahir dari pasangan Edinson Ginting dan Lucia Sriati, pemain yang akrab disapa Anthony Ginting ini dikenal dengan kecepatannya kala bertanding. Ia mampu bergerak dengan fleksibel di atas lapangan dan rajin memainkan bola silang sebagai salah satu gaya permainan andalannya.
Pria kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 ini memang bertekad meneruskan tongkat estafet tunggal putra yang ditinggalkan Taufik Hidayat. Anthony Ginting bahkan kerap bermain hingga titik darah penghabisan demi mengharumkan nama merah putih di kancah dunia.
Salah satu momen yang tak terlupakan adalah ketika Anthony Ginting berpartisipasi di ajang Asian Games 2018. Waktu itu ia bermain habis-habisan di partai final tunggal putra melawan atlet asal Tiongkok, Shi Yuqi. Anthony Ginting memaksakan diri hingga mengalami cedera saat bertarung di gim penentuan dan terpaksa merelakan kesempatannya meraih medali emas usai tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Tekadnya yang begitu kuat didapat dari proses latihannya sejak dini. Maklum, Anthony Ginting sudah menekuni olahraga bulu tangkis sejak berusia 5 tahun. Ia juga berhasil menyabet gelar juara MILO School Competition di kategori tunggal putra pada tahun 2008 sekaligus menjadi pijakan awal petualangannya di dunia bulu tangkis.
Empat tahun berselang, Anthony Ginting kembali meraih gelar serupa di ajang yang sama. Selain itu, ia juga meraih gelar juara di ajang Sirnas Surabaya 2012, Sirnas Bandung 2012 dan menjadi semifinalis Kejuaraan Nasional 2012. Kemudian, berkat penampilan ciamiknya, Anthony Ginting berkesempatan dipanggil masuk ke Pelatnas untuk mengikuti beragam latihan dan kompetisi.
Tunggal Putra Harapan Indonesia
Usai masuk Pelatnas, karier Anthony Ginting kian meningkat usai meraih medali perunggu di ajang Youth Olympic Games 2014. Ia juga menjelma menjadi tunggal putra harapan Indonesia seiring berjalannya waktu di pelbagai kompetisi.
Anthony Ginting sendiri baru merasakan gelar juara internasional pertamanya ketika bertanding di ajang Korea Open 2017. Ia mengalahkan rekan senegaranya, Jonatan Christie di babak puncak dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-13, 19-21, 22-20.
Setahun setelahnya, Anthony Ginting kembali meraih hasil positif di ajang Indonesia Masters 2018 dengan mengalahkan Kazumasa Sakai di partai final melalui dua gim langsung 21-13 dan 21-12. Ia juga berhasil mengalahkan jagoan Jepang lainnya, Kento Momota di ajang China Open 2018. Lagi-lagi Anthony Ginting mampu memenangi laga final dengan dua gim langsung 23-21 dan 21-19.
Pasca meraih gelar beruntun, Anthony Ginting sempat paceklik gelar pada tahun 2019. Prestasi terbaiknya saat itu hanya meraih runner-up di beberapa kompetisi bergengsi. Ia baru meraih gelar kembali di ajang Indonesia Open 2020 dengan mengalahkan Anders Antonsen melalui rubber game 17-21, 21-15, 21-9.
Ambisi di Olimpiade Tokyo 2020
Usai gagal meraih medali emas di Asian Games 2018, Anthony Ginting menargetkan kembali target tersebut di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Ia ingin menebus kegagalan di ajang sebelumnya dan mempersembahkan yang terbaik di olimpiade perdananya.
Meski harus menghadapi beberapa lawan berat seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, Anders Antonsen, hingga Chou Tien Chen yang notabene memiliki peringkat lebih baik, tetapi Anthony Ginting akan mengerahkan seluruh kemampuannya dan menyumbangkan medali dari sektor Tunggal Putra Indonesia.
“Jika saya bisa mendapatkan medali Olimpiade, terutama medali emas, itu akan sangat berarti. Tidak hanya saya, tentunya para atlet lain juga bercita-cita menjadi juara olimpiade. Kita semua harus berjuang untuk medali emas Olimpiade,” ujar Anthony Ginting seperti dilansir Olympic Channel.
Prestasi
- Medali Perunggu Youth Olympic Games 2014
- Medali Emas Badminton Asia Team Championship 2016
- Medali Emas Korea open 2017
- Medali Emas Daihatsu Indonesia Master 2018
- Medali Perak Beregu Putra Asian Games 201
- Medali Perak Tunggal Putra Asian Games 2018
- Medali Emas HSBC Word Tour Super 1000 Victor China Open 2018
- Medali Emas Daihatsu Indonesia Open 2020