Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting memutuskan mundur dari All England 2025. Kondisi yang belum siap 100% usai pulih dari cedera lengan membuat tunggal putra Indonesia tersebut memilih tidak ikut serta dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
"Anthony Ginting sudah pulih dari cedera lengannya, tapi kondisinya harus lebih dipersiapkan lebih baik lagi untuk mengikuti sebuah turnamen besar," ungkap Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian dalam rilis PBSI, Selasa (4/3).
Advertisement
Baca Juga
"Jadi kami lebih memilih untuk melakukan tindakan preventif dengan menyiapkan kondisi Ginting dengan lebih maksimal untuk bisa mengikuti turnamen ke depan dan menghindari cederanya kambuh kembali," lanjutnya.
Advertisement
Diperkirakan Anthony Sinisuka Ginting baru akan kembali turun berlaga pada ajang Badminton Asia Championships 2025 pada 8-13 April mendatang.
All England 2025 bakal dimainkan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, 11-16 Maret. Pada tahun lalu, Indonesia mendulang dua gelar lewat torehan tunggal putraJonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara Ginting harus puas menjadi runner up.
Target di All England
PP PBSI telah menyiapkan para atlet yang akan bertanding di All England 2025. Mundurnya Anthony Ginting membuat wakil Indonesia kini tinggal 14 atlet.
Meski begitu, PP PBSI berharap bisa meraih hasil sebaik mungkin. "Tentunya di All England kami akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya," kata Eng Hian pada pertengahan Februari 2025.
"Saya berharap anak-anak bisa menunjukkan performa yang maksimal dan konsisten di tur Eropa nanti," tambahnya.
Advertisement
Wakil Indonesia di All England 2025
Tunggal putra:
Jonathan Christie
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal putri:
Gregoria Mariska Tunjung
Putri Kusuma Wardani
Ganda putra:
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando
Daniel Marthin/M Shohibul Fikri.
Ganda putri:
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
